Lion Air Delay, Penerbangan Maskapai Satu Grup Juga Terdampak

Anak perusahaan Lion Air Group, Wings Air, mengalami keterlambatan 1 penerbangan.

oleh Dewi Divianta diperbarui 21 Feb 2015, 16:17 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2015, 16:17 WIB
Antrean penumpang di loket Lion Air
Antrean penumpang di loket Lion Air Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah (Liputan6.com/ Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Kuta - Kasus penerbangan Lion Air ternyata berdampak hingga di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Terdapat 4 keterlambatan penerbangan Lion Air menuju 3 kota. Selain Lion Air, maskapai Wings Air juga mengalami keterlambatan. Wings Air merupakan perusahaan di bawah Lion Air Group.

"Lion Air 4 penerbangan dengan 3 rute. Sementara Wings Air 1 penerbangan," ujar Communication Officer I Gusti Ngurah Rai Airport Sherly Yunita di Kuta, Badung, Bali, Sabtu (21/2/2015).

Sherly menjelaskan, 4 penerbangan yang terlambat itu di antaranya, Lion Air dengan nomor penerbangan JT35 tujuan Jakarta. Seharusnya berangkat pukul 08.00 Wita, baru diberangkatkan pukul 09.30 Wita.

Lalu penerbangan tujuan Surabaya dengan nomor penerbangan JT805 seharusnya berangkat pukul 08.40 Wita terlambat hingga 09.50 Wita. Nomor penerbangan JT569 tujuan Yogyakarta, jadwal keberangkatan pukul 10.25 Wita diberangkatkan pukul 14.00 Wita.

Kemudian, lanjut Sherly, penerbangan JT17 tujuan Jakarta, jadwal keberangkatan seharusnya pukul 10.50 Wita dan diberangkatkan pada pukul 14.00 Wita.

Sementara untuk penerbangan Wings Air yakni penerbangan dengan tujuan Labuan Bajo dengan nomor penerbangan IW1888, seharusnya berangkat pukul 09.10 Wita dan diberangkatkan pukul 10.00 Wita.

Penerbangan pesawat Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mengalami penundaan sejak Rabu 18 Februari 2015 petang sampai Sabtu ini. Lebih dari 6.000 penumpang pesawat berlogo Kepala Singa itu kecewa dan kesal lantaran tidak mendapatkan kepastian kapan mereka akan diterbangkan ke beberapa tujuan.

Akibat keterlambatan ini, ratusan penumpang Lion Air sempat menyandera petugas maskapai yang dipimpin Rusdi Kirana itu. (Rmn/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya