Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Jokowi Panggil 3 Kepala Daerah ke Istana Bicarakan Macet

Presiden Jokowi sore ini melakukan rapat terbatas membahas mengenai kelanjutan pembangunan sarana transportasi publik di 3 kota besar.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 25 Feb 2015, 19:20 WIB

Diterbitkan 25 Feb 2015, 19:20 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat meninjau Gudang Beras Bulog , Jakarta, Rabu (25/2/2015). Pada kunjungan itu, presiden meresmikan penyaluran serentak beras miskin (raskin) dan operasi pasar beras tahun 2015. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi sore ini melakukan rapat terbatas membahas mengenai kelanjutan pembangunan sarana transportasi publik di 3 kota besar, seperti Bandung, Surabaya, dan DKI Jakarta. ‎Jokowi berharap, tiap rencana dan proyek transportasi yang pembangunannya terhambat dilanjutkan pembangunannya.

"‎Sore ini kita akan berbicara dan segera memutuskan mengenai transportasi massa di kota-kota besar kita, utamanya di Jakarta dengan daerah sekitar, baik di Bekasi, Bogor, Tangerang, Depok, dan kota besar lain seperti Surabaya dan Bandung," ujar Jokowi mengawali rapat tersebut.

Jokowi menilai, selama ini telah banyak rencana pembangunan transportasi publik di tiga kota besar tersebut. Namun hanya menjadi sekadar wacana ataupun mandek di tengah jalan.

"Yang kita lihat dalam kesehariannya banyak mengalami kemacetan, banyak recana-rencana yang diberikan ke saya, banyak di Jakarta, di Bandung, Surabaya sudah ada rencana tetapi tidak segera diputuskan sehingga kita terlambat dalam hal antisipasi kemacetan," tutur dia.

Jokowi pun mencontohkan, salah satu program pembangunan transportasi massal yang sempat terhambat dan pembangunannya terhenti dalam waktu yang cukup lama. Seperti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang telah dirancang sejak puluhan tahun lalu, namun baru dimulai pembangunannya pada 2014 lalu.

"Seperti MRT 24 tahun tidak diputuskan, kemudian, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, saya yakin rencana sudah ada. Kalau ini tidak segera diputus kita hanya rencana tetapi barangnya tidak akan pernah lihat," kata Jokowi.

Selain Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, rapat juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Selain 3 kepala daerah tersebut, juga tampak Wakapolda Komjen Badrodin Haiti, Dirut PT KAI, perwakilan dari PT MRT Jakarta, dan beberapa perwakilan dari pihak swasta.

"Saya ingin beberapa yang ada di sini menyampaikan secara singkat soal transportasi massa yang ingin kita bangun dan kita harapkan dalam waktu secepat-cepatnya kita putuskan," ujar dia.

"Dan tentu saja kerja sama pusat dan kita harapkan betul-betul ini adalah visi untuk mempersiapkan transporasi bagi masyarakat," tandas Jokowi. (Ndy/Yus)