Liputan6.com, Jakarta - Pola kemacetan di Jakarta selama Ramadan mengalami perubahan. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan kemacetan biasanya terjadi pada sore mulai pukul 16.00-19.00 WIB. Sekarang ini, lonjakan arus lalu lintas terlihat padat saat jelang waktu berbuka puasa.
"Kepadatannya biasanya jam 16.00, 17.00, sampai jam 19.00, 18.00-20.00 biasanya kepadatan itu. Sekarang mungkin sekitar pukul 17.00 ke 18.00 karena memang jam-jamnya volumenya memang meningkat," kata dia kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Baca Juga
Argo menerangkan, berdasarkan pemantauan pada pagi hari, situasi masih aman terkendali. Meskipun ada sedikit kemunduran jam masuk kantor.
Advertisement
Sementara itu, di sore hari, kepadatan mulai meningkat sejak pukul 17.00 WIB hingga jelang Magrib. Apalagi di sekitar pasar takjil dan tempat jualan makanan berbuka puasa.
"Titik-titik kepadatan ini ada pada saat menjelang berbuka, karena memang beberapa tempat itu titik padatnya itu di Pasar tumpah tempat takjil itu," ujar dia.
"Tapi pada saat di 18.30 sampai 19.30 itu agak cenderung lebih lengang, nanti di jam setelah berbuka baru ada peningkatan volume. Karena kan semua kembali, tapi setelah itu jalanan sudah mulai lancar kembali," sambung dia.
Strategi Atasi Macet
Terkait hal ini, pihak kepolisian telah menyiapkan strategi untuk mengatasi kepadatan. Dia menyebut, keberadaan tim urai yang diklaim dapat mempercepat arus lalu lintas, terutama di sore dan malam hari.
"Tugas tim urai itu kan pagi kan mempercepat kendaraan masuk, karena kalo tidak cepat masuk, ini ibaratnya nanti kalo telat membuka sumbatan terjadi banjir gitu, macetnya itu. Tapi kalau nariknya cepet, dia tidak terjadi perlambatan, artinya volume kecepatan pas gitu, termasuk untuk yang keluarnya, karena pada saat mengeluarkannya cepet, akhirnya juga tidak terjadi keterlambatan, kecepatannya juga jadi bagus," papar dia.
Advertisement
Evaluasi Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota
Disisi lain, Argo mengatakan, pihaknya juga akan mengevaluasi penggunaan bahu jalan di Tol Dalam Kota yang sebelumnya diterapkan pada malam hari.
"Nanti akan kita evaluasi selama seminggu ini kan masih sampe hari sabtu, kalau memang pergeserannya waktu volume peningkatannya di sore, kalo memang itu nanti bisa kita pertimbangkan bahu jalan menjadi sore. kan kemaren kita di 16.00-20.00. kita evaluasinya ya di minggu ini ya," tandas dia.
