Liputan6.com, Jayapura - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada pemuda Indonesia untuk bersatu dalam mengusung kepentingan bersama, bukan mementingkan suatu pikiran politik tertentu. Pernyataan tersebut disampaikan JK dalam Kongres ke XIVÂ Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang dilaksanakan di Jayapura, Papua.
Â
JK juga meminta para pemuda Indonesia untuk menciptakan kewirausahaan dan bidang profesi lainnya, sehingga tidak semata-mata mengandalkan pada bidang yang sudah ada.
"Jangan setelah selesai pendidikan, semua ramai-ramai mendaftarkan diri menjadi pegawai negeri sipil. Padahal kesempatan yang sangat terbuka ada di dalam bidang usaha dan profesional lainnya," ucap JK di hadapan 500-an peserta yang hadir, Kamis (26/2/2015). Â
Â
Di sisi lain, pemuda Indonesia dalam wadah KNPI diharapkan tidak hanya berpikiran bagaimana bisa menjadi anggota DPR atau bagaimana menjadi gubernur dan bupati, sebab hal itu justru akan berpotensi menimbulkan perpecahan di antara pemuda.
Â
"Walaupun seorang politikus handal juga sangat dibutuhkan di negeri ini, kemajuan pemuda dibidang wirausaha dan professional yang handal juga diperlukan untuk membangun bangsa. Apalagi dalam menghadapi tantangan ekonomi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah ada di depan mata," ucap JK.
Sementara itu, Ketua DPP KNPI Taufan E Rotorasiko mengatakan pemilihan lokasi kongres di Papua, salah satunya untuk menunjukkan bahwa Papua adalah tempat yang aman, tidak seperti anggapan banyak pihak yang menyatakan Papua tidak kondusif.
Selain itu, diharapkan pula pemilihan lokasi ini juga dapat menciptakan investor-investor dari pemuda untuk menanamkan modalnya di Papua.
"Salah satu investor yang dapat menanamkan modalnya adalah perhotelan. Banyak lokasi di Papua yang layak untuk dijadikan tempat wisata. Apalagi Pak JK juga sudah menyebutkan, silakan pemuda Indonesia terus maju dalam bidang wirausaha dan memfokuskan diri dengan hal-hal yang membangun dan tidak memecah belah bangsa," pungkas dia.
Kongres KNPI dengan agenda pemilihan Ketua KNPI periode 2015-2018 ini berlangsung 24-28 Februari 2015. Sejumlah menteri Kabinet Kerja di antaranya Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjianto, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Menpora Imam Nahrawi juga hadir sebagai pembicara dalam rangkaian kongres ini. (Ado/Mut)
JK: Banyak Kesempatan Lain, Jangan Ramai-ramai Daftar Jadi PNS
JK meminta para pemuda untuk menciptakan kewirausahaan dan bidang profesi lainnya, sehingga tidak mengandalkan bidang yang sudah ada.
diperbarui 26 Feb 2015, 12:49 WIBDiterbitkan 26 Feb 2015, 12:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mimpi Mancing Ikan Dapat Banyak, Ini Makna dan Tafsirnya yang Menarik
Mimpi Dapat Telur Pertanda Apa? Simak Penjelasan Lengkapnya
Arti Mimpi Dapat Ikan Mas, Pertanda Keberuntungan dan Rezeki
Jeda Kompetisi, 2 Bintang Timnas Indonesia Kevin Diks dan Maarten Paes Bakal 'Ngaso' sampai Februari 2025
Israel Klaim Serang Hamas di RS Kamal Adwan, Kini Fasilitas Kesehatan Utama Terakhir di Gaza Utara Tak Bisa Beroperasi
Harga BBM Hari Ini 28 Desember 2024, Ada yang Naik tapi Sebagian Stabil
Fungsi Tari Zapin, Warisan Budaya Melayu yang Penuh Makna
Memahami Fungsi Tari Tradisi dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia
Jelang Duel Serie A Napoli vs Venezia Besok, Bintang Timnas Indonesia Jay Idzes Siap Kantongi Lukaku?
Arti Mimpi Makan Daging, Berikut Makna dan Penjelasan Lengkapnya
Arti Mimpi Menggendong Anak Laki-laki, Simbol Kebahagiaan dan Pertumbuhan Diri
Arti Mimpi Menggendong Anak Kecil Perempuan, Simbol Kebahagiaan dan Harapan Baru