Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan di DPRD DKI Jakarta menilai sikap Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta tidaklah menunjukkan sikap sopan santun. Ahok dinilai kerap menebar fitnah dengan kata-kata yang kasar terutama kepada DPRD.
Hal ini dibantah oleh Ahok. Pria bernama asli Basuki Tjahaja Purnama itu menilai justru orang yang tidak santun adalah orang yang mengambil uang rakyat.
"Makanya saya bilang yang menurut saya (yang punya) etika itu orang yang tidak mencuri uang rakyat. Menurut saya kalau Anda beli UPS buat sekolah hampir Rp 6 miliar itu tidak beretika, sekalipun Anda amat santun berbicara. Menurut saya seperti itu," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku sudah tidak tahan lagi melihat APBD 2014 yang terus disusupi anggaran siluman hingga banyak pengadaan tidak perlu justru dilakukan. Hal itu pula yang kini sedang diperjuangkan agar kejadian serupa tidak lagi terulang.
"Orang mencuri uang rakyat untuk sekolah UPS. Kamu sekarang ini saya kasih (kertasnya) kalian cek ke kepala sekolah. Ini kan dari SMA, tanya memang betul sekolah butuh UPS begitu canggih," jelas dia.
Dia mengaku tetap akan berjuang untuk mempertahankan sistem e-Budgeting agar tidak ada lagi anggaran siluman. Dia juga berkali-kali mengatakan siap dipecat demi menjaga anggaran DKI Jakarta benar-benar dipergunakan dengan baik.
"Saya tidak akan tega makan duit rakyat seperti itu. Sekalipun bukan saya yang makan. Saya disumpah untuk mempertahankan uang rakyat masuk ke sini. Kalau saya harus terjungkal, tidak jadi gubernur pun saya puas. Dalam hidup saya, saya idak menghancurkan nurani saya," tandas Ahok.
Sementara itu, terkait kisruh APBD dengan Ahok, DPRD DKI Jakarta. Legislatif Ibukota baru saja menyepakati usulan penggunaan hak angket. Hal itu bertujuan untuk melakukan investigasi terhadap Pemprov DKI Jakarta terkait APBD 2015. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna yang dihadiri hampir seluruh anggota dewan pada Kamis 26 Februari. (Riz)
Ahok: Yang Tidak Beretika Itu Yang Mencuri Uang Rakyat
Ahok menanggapi pernyataan anggota DPRD DKI yang menyebutnya tak menunjukkan sopan santun dan kerap menebar fitnah dengan kata kasar.
Diperbarui 27 Feb 2015, 01:48 WIBDiterbitkan 27 Feb 2015, 01:48 WIB
Total 'anggaran siluman' yang dituding Ahok telah disusupkan DPRD DKI mencapai Rp 105,876 miliar.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bank BJB Tunjuk Helmy Yahya jadi Komisaris
5 Potret Kenangan Hotma Sitompul dan Bams Eks Samsons
Ramai Masyarakat Beli Emas, Antam Komitmen Jaga Pasokan Emas
RUPS 21 Mei 2025, Indocement Minta Restu Buyback Saham INTP
Prancis Usir 12 Pejabat Aljazair, Balasan atas Tindakan Serupa
5 Rekomendasi Film Horor April 2025, Penuh Teror Menegangkan
Kepala BGN Angkat Bicara soal Mitra MBG Tak Dibayar Yayasan MBN Hampir Rp1 Miliar
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Begini Tindakan Batik Air
Buntut Tarif Trump, 2 Maskapai Penerbangan Terbesar di Dunia Ancam Tidak Akan Beli Pesawat Baru
Cara Pindah eSIM tanpa Ganti Nomor HP, Ini Cara Cek Kompatibilitas Perangkat
Resident Playbook: Spin-off Hospital Playlist tentang Kehidupan Dokter Muda di Tengah Tekanan Profesi dan Rendahnya Kelahiran
5 Model Outer Brokat Panjang dan Pendek Kekinian 2025