Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyerahkan bangkai badan Pesawat AirAsia QZ8501 ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Badan tersebut diserahkan ke KNKT untuk keperluan investigasi penyebab jatuhnya pesawat tipe Airbus A320-200 tersebut.
Ketua KNKT Tatang Kurniadi mengatakan, sampai saat ini tim investigator KNKT masih melakukan penyelidikan, termasuk bangkai badan pesawat.
Karena itu, dia berharap, pihaknya dapat menemukan suatu fakta baru terkait musibah yang menelan nyawa 162 orang tersebut.
"Dengan badan pesawat ini mudah-mudahan akan ada fakta baru," ujar Tatang di Kapal Nasional (KN) SAR Pacitan, Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/3/2015).
Bangkai badan Pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil dibawa Tim SAR Gabungan dari lokasi pencarian ke Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 26 Februari 2015. Badan pesawat seberat kurang lebih 10 ton tersebut dibawa menggunakan Kapal Crest Onyx.
Saat tiba, Senin 2 Maret 2015 pagi, badan pesawat yang sudah tidak utuh lagi itu langsung diserahkan Basarnas ke KNKT. Badan pesawat itu diperlukan KNKT untuk keperluan investigasi penyebab jatuhnya pesawat bertipe Airbus A320-200 yang membawa 155 penumpang dan 7 kru tersebut.
Nantinya, bangkai badan pesawat AirAsia QZ8501 akan dipotong-potong hingga menjadi bagian kecil untuk mempermudah pengangkutan. Bagian-bagian kecil itu kemudian akan dibawa menggunakan truk ke Hanggar STPI Curug, Banten. (Mvi/Yus)
KNKT: Mudah-mudahan Ada Fakta Baru dari Badan AirAsia QZ8501
Badan pesawat seberat kurang lebih 10 ton tersebut dibawa menggunakan Kapal Crest Onyx.
diperbarui 02 Mar 2015, 17:27 WIBDiterbitkan 02 Mar 2015, 17:27 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menutup-nutupi Aib Saudara, Apakah Mendukung Berbuat Salah? Penjelasan Lugas Buya Yahya
Battle 439 Pebulutangkis Muda di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025, Siapa Jawaranya?
6 Makam Belanda di Kebun Raya Bogor Tertimpa Pohon Tumbang
6 Minuman Rumahan untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Secara Alami, Pakai Lemon sampai Timun
Keluak, Racun Mematikan yang Menjelma Rempah Istimewa Nusantara
Mengintip Kemeriahan Milklife Soccer Challenge 2025, Diwarnai Festival SenengSoccer
Sudah Daftar Haji tapi Meninggal sebelum Berangkat, Apakah Dapat Pahala Haji? Ini Kata Buya Yahya
AHY: Demokrat Harus Jadi Bagian Pembangunan Indonesia
Kasus Tambang Emas Ilegal di Boalemo, Tiga Pekerja Diringkus Polisi
Link Live Streaming LaLiga Real Madrid vs Atletico Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 9 Februari 2025
Respons Isu Reshuffle, Mensos Gus Ipul Ajak Kabinet Merah Putih Tetap Satu Barisan