Liputan6.com, Jakarta - Menanggapi perseteruan yang muncul antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan DPRD DKI, DPP PDI Perjuangan mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, untuk memfasilitasi pertemuan antara Gubernur dan Wagub DKI dengan Pimpinan DPRD serta seluruh Pimpinan fraksi DPRD DKI.
"Apapun masalahnya rakyat tidak boleh dijadikan korban. Karena itulah semua pihak harus duduk bersama dan dengan kepala dingin memulai kembali pembahasan anggaran agar benar-benar sesuai dengan aspirasi masyarakat DKI," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (2/3/2015).
Tjahjo mengatakan, penyusunan APBD tersebut harus dilakukan secara transparan, melalui politik alokasi dan distribusi yang difokuskan pada penyelesaian masalah utama di DKI seperti kemacetan, perbaikan rumah kumuh, mengatasi banjir, dan mendorong pemerintahan daerah yang efektif melayani rakyat.
"Konflik yang terjadi saat ini merugikan semua pihak. Karena itulah kami mengimbau agar semua pihak menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya," kata Hasto.
Terhadap persoalan yang muncul, Hasto menekankan, harus dibangun rasa saling percaya. Bagaimanapun menurut dia, konstitusi mengamanatkan bahwa hak budgeting tersebut merupakan salah satu fungsi utama dewan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, melalui pembahasan bersama dengan eksekutif .
Masih kata Hasto, DPP PDIP menginstruksikan Fraksi PDIP DPRD DKI untuk memelopori musyawarah tersebut dan segera menyelesaikan pembahasan APBD tersebut.
"Terhadap dugaan penyimpangan anggaran, DPP PDIP tidak menolerir sama sekali atas penyalahgunaan anggaran. Seluruh alokasi anggaran harus bisa dipertanggungjawabkan," tandas Hasto Kristiyanto. (Ali)
PDIP: Konflik APBD DKI, Semua Pihak Harus Kepala Dingin
Penyusunan APBD tersebut harus dilakukan secara transparan.
diperbarui 03 Mar 2015, 03:00 WIBDiterbitkan 03 Mar 2015, 03:00 WIB
Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan usai menjadi saksi di sidang praperadilan Budi Gunawan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apakah Lobster Baik untuk Kesehatan atau Berbahaya bagi Kolesterol? Ini Kata Ahli
Ombudsman Usul Prabowo Bentuk Badan Baru Urus Tata Kelola Sawit
Benarkah Nasi Padang dan Warteg Bisa Jadi Pilihan Makanan Sehat? Begini Kata Pakar Gizi
Bagaimana Cara Menjaga Gula Darah agar Tidak Naik? Simak Tips Sehat dari Ahli Gizi
Catatan Merah Pertemuan Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, Tidak Pernah Menang di Jakarta
Cara Cek Tagihan PBB Online dengan Mudah dan Cepat
Top 3: Deretan Manfaat Kiwi untuk Kesehatan
Cara Menghitung Zakat Perdagangan, Panduan Lengkap untuk Pedagang Muslim
PKS Usulkan Ada Tenggat Waktu untuk Prabowo Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota
Si.Se.Sa Rilis Koleksi Busana Muslim Syar'i Berbahan Kulit Jagung
Apple bakal Tambah Investasi Rp 1,6 Triliun, iPhone 16 Segera Legal di Indonesia?
9 Bacaan Doa untuk Orang yang Sakit Beserta Latin dan Artinya