Wagub Djarot Ngebor Jalan Layang Tendean-Ciledug

Pembangunan yang memakan APBD senilai Rp 2,5 triliun secara multiyears ini akan dibagi menjadi 8 paket.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Mar 2015, 09:42 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2015, 09:42 WIB
Wagub Djarot resmikan jalan layang
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful meresmikan pembangunan jalan layang (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan pengeboran pertama (ground breaking) pembangunan jalan layang Tendean-Ciledug. Jalan sepanjang 9,3 km ini akan digunakan untuk jalur bus Transjakarta koridor 13.

"Dengan mengucap bismillahirohmanirrohim, hari ini Selasa 10 Maret 2015, pembangunan jalan layang Tendean-Ciledug secara resmi dimulai," ujar Djarot sambil menekan tombol sirene, Selasa (10/3/2015).

Djarot menilai, pembangunan ini sangat penting bagi transportasi di Jakarta ke depan. Mengingat, kebutuhan transportasi massal di Jakarta sudah sangat mendesak.

"Ini adalah jalan layang terpanjang yang pernah dibangun di Jakarta sejauh ini. Sejarah ini akan dinikmati warga DKI untuk 5 tahun 10 tahun, insya Allah sepanjang massa," jelas dia.

Pembangunan yang memakan APBD senilai Rp 2,5 triliun secara multiyears ini akan dibagi menjadi 8 paket. Masing-masing paket dikerjakan oleh 8 kontraktor berbeda.

Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal mengatakan, jalan layang akan digunakan sebagai jalur bus Transjakarta koridor 13. Pembangunan ini juga akan menjadi awal dari penyelesaian 15 koridor bus Transjakarta.

"Kami sampaikan kita tidak bisa lagi kita membangun yang ada di jalan. Kita upayakan jalan layang khusus busway," jelas dia.

Pembangunan ini diperkirakan memakan waktu pembangunan 2 tahun dan akan selesai pada Desember 2016. Tapi Yusmada yakin, pengerjaan lebih cepat dan dioperasikan sejak Agustus 2015.

"Ini mungkin bisa dipercepat siapa tahu Agustus bisa beroperasi bersamaan dengan hari kemerdekaan Indonesia," harap Yusmada. (Mvi/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya