Liputan6.com, Jakarta - Ajang dirgantara Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2015, Malaysia diwarnai kecelakaan. 2 Pesawat Jupiter Aerobatic Team milik TNI Angkatan Udara Indonesia bersenggolan di udara.
"Iya benar, ada kecelakaan," kata Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (15/3/2015).
Fuad menyatakan, pihaknya belum dapat memberikan penjelasan lebih jauh. Karena hal ini masih didalami oleh pihak TNI AU.
"Belum bisa berikan penjelasan ya. Kronologinya, waktu kapan. Saya belum bisa informasikan," ujar dia.
Namun dia mengungkapkan, informasi saat ini menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pilot berhasil keluar dari kokpit.
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, 2 pesawat tersebut bersenggolan di udara. Namun begitu, dia belum dapat memastikan apakah pesawat itu terbakar atau tidak.
"Belum dapat informasi pesawat itu terbakar atau tidak. Tapi kemungkinan itu bisa terjadi akibat senggolan," ujar dia.
Ajang LIMA 2015 adalah pameran dirgantara dan kelautan yang diselenggarakan di Malaysia. Dalam ajang ini, berbagai industri penerbangan dan kelautan unjuk gigi atas produk-produk mereka.
Dari sejarahnya, seperti dikutip tni-au.mil.id, Jupiter Aerobatic Team atau disingkat JAT dibentuk berdasarkan inisiatif dari para instruktur penerbang di lingkungan Skadron Pendidikan 103 yang mengawaki pesawat MK 53 HS Hawk untuk membentuk suatu team aerobatic.
Tampil pertama kali pada HUT TNI pada 5 Oktober 1997 dengan menggunakan 4 pesawat MK 53 HS Hawk. Namun karena sesuatu dan lain hal kegiatan tersebut dihentikan pada 2002.
Setelah vacum selama beberapa tahun, awal 2008 TNI AU mulai merintis kembali team aerobaticnya dengan menggunakan pesawat KT 1 Woongbee buatan korea yang memperkuat Skadik 102. Tampil pertama kali dengan 4 pesawat pada 4 Juli 2008 pada upacara wingday sekolah penerbang.
Tampilan baru yang lebih menawan diawali pada awal 2011 dengan menggunakan 6 pesawat yang telah dicat merah putih dengan manuver yang lebih bervariasi. Semua penerbang yang tergabung dalam tim ini adalah para Instruktur Terbang TNI AU. (Ndy/Ali/Mvi)
2 Pesawat Aerobatic TNI AU Bersenggolan di Malaysia
TNI AU memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
diperbarui 15 Mar 2015, 14:55 WIBDiterbitkan 15 Mar 2015, 14:55 WIB
Advertisement
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Patwal Mobil RI 36 Jadi Sorotan, Mayor Teddy Ingatkan Pejabat Bijak Saat Berkendara
Beri Pesan ke OSIS se-Jakarta, Cak Imin Titipkan Masa Depan Bangsa
3 Hoaks Terkini Seputar Peristiwa Bencana Alam
Deretan Coffeeshop di Padang yang Cocok untuk Tempat Kerja
Free Fire Nusantara Series 2025 Spring Dimulai, Babak City Qualifier Jadi Pembuka
Harga Cabai Naik Jadi Angin Segar Buat Petani yang Hampir Bangkrut
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Penyebab Kebakaran di Los Angeles Terparah Sepanjang Sejarah, Lengkap Kronologinya
Konser Raya 3 Dekade HUT, Dewi Perssik Soroti Kesuksesan Indosiar Lahirkan Talenta Dangdut
VIDEO: Sopir Bus Kecelakaan Maut di Kota Batu Ditetapkan Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara
Cerita Gust, Penyanyi yang Sukses Banting Setir jadi Pengusaha Properti dan Investasi
PM Ishiba Akan Kirim Tenaga Ahli Jepang untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis