Liputan6.com, Jakarta - Inspektorat DKI Jakarta akan memanggil kembali sejumlah pejabat DKI, terkait kisruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Di antaranya pihak Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan dan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat, terkait pengadaan UPS di sekolah.
"Hari ini atau besok ada dari BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah). Sudin Pendidikan Jakarta Barat dan Pusat," ungkap Kepala Inspektorat Pemprov DKI Lasro Marbun di Balaikota Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Lasro mengatakan, pihaknya telah memanggil 5 pejabat Pemprov DKI dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). Inspektorat membutuhkan banyak keterangan untuk menelisik ada tidaknya kekeliruan yang terjadi saat penyusunan anggaran 2014.
"Ini harus teliti. Bukan hanya sekedar melihat ada kesalahan dalam pelaksanaan. Tapi apakah ada kekeliruan mulai dari awal. Harus banyak perbandingan informasi. Dari keterangan yang ada, kan bisa berkembang. APBD 2015 nggak elok lagi dibahas, kita melihat kejadian sebelumnya. Kita mau lihat apakah perencanaan anggaran kita sudah padu nggak?" tanya Lasro.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebelumnya mengatakan, pemeriksaan Inspektorat terhadap sejumlah pejabat Pemprov DKI terkait kisruh APBD, untuk menelusuri siapa oknum yang memasukkan anggaran 'siluman'.
"Kita ingin tahu siapa yang nyuruh masukin input. Sekarang saya sudah tahu siapa yang nyuruh, siapa yang ngetik, sudah ketahuan semua," ucap Ahok.
Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun pada Selasa kemarin mengaku, pihaknya memeriksa sejumlah mantan pejabat Bappeda, untuk menelusuri awal mula atau letak kekeliruan penyusunan APBD DKI. Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah seorang yang diperiksa Inspektorat DKI adalah Mantan Kepala Bidang Program dan Pembiayaan Pembangunan Bappeda DKI, Wahyu Wijayanto. (Rmn/Mvi)
Kisruh APBD, Inspektorat DKI Jakarta Segera Periksa 2 Pejabat
Kepala Inspektorat Pemprov DKI Lasro Marbun mengatakan, pihaknya telah memanggil 5 pejabat Pemprov DKI dari Bappeda.
diperbarui 18 Mar 2015, 19:52 WIBDiterbitkan 18 Mar 2015, 19:52 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana dan peserta rapat meninggalkan ruang mediasi pembahasan APBD 2015 antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI Jakarta di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis (5/3/2015) . (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya
Menakar Prospek IPO MR DIY
After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup
Prabowo Minta Menteri Pendidikan Dasar-Menengah Kaji Mendalam Sistem Zonasi
Top 3 Berita Hari Ini: Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Tak Ada Kepastian Upah Minimum, Investor Was-Was