Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku tidak setuju dengan rencana akan dihidupkannya kembali jabatan Wakil Panglima TNI di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Posisi tersebut dinilai hanyalah bentuk pemborosan dan lahir dalam kondisi yang tidak mendesak.
"Sejauh ini saya lihat, rasanya tidak perlu, sudah baik ini. Kita belum dengar urgensinya. Kita bisa kaji kalau sudah tahu, ini secara spontan apa sih perlunya?" kata Fadli di Gedung DPR. Senayan, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, Jokowi harus menjelaskan secara gamblang tentang urgensi posisi tersebut. Jika tidak, publik akan banyak bertanya dan mengeluarkan pertanyaan balik.
"Kita harus mendengar alasannya apa. Kenapa, kita mau perang atau apa? Kita perlu paham dan tahu dulu. Harus jelas, soal perlunya Wakil Panglima TNI ini," ujar Fadli.
Lebih jauh, dia menilai bahwa susunan jabatan di TNI sudah baik, tinggal menjalankan semua tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang ada.
"Itu kan sudah ada aturan main, pembinaan di Kepala Staf Darat, Laut dan lain-lain, ada tupoksinya. Jangan sampai mubazir," tandas Fadli. (Ado)
Fadli Zon: Tidak Perlu Ada Wakil Panglima TNI
Posisi tersebut dinilai hanyalah bentuk pemborosan dan lahir dalam kondisi yang tidak mendesak.
Diperbarui 19 Mar 2015, 08:16 WIBDiterbitkan 19 Mar 2015, 08:16 WIB
Foto Pilihan
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ahli Waris Pahlawan Nasional Dapat Tunjangan Rp50 Juta per Tahun
3 Fakta Terkait Pelapor Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen
6 Model Baju Tenun Wanita Terbaru 2025, Cocok untuk Berbagai Acara
Influencer Jadi Alasan Meningkatnya Kasus Serangan Hiu, Kok Bisa?
Sering Dikonsumsi Sehari-hari, Dokter Ungkap Makanan Ini Justru Menjadi Penyebab Kanker Usus Besar
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini Senin 28 April 2025 Dibuka Melemah, Simak Prediksinya
10 Rekomendasi Smartwatch, Pilih yang Paling Sesuai Kebutuhan dan Gaya Hidupmu di 2025
Tiongkok Klaim Kuasai Gugusan Pasir Kecil di Laut China Selatan, Filipina Lancarkan Aksi Balasan
Ancol Tunjuk Cak Lontong dan Sutiyoso Jadi Komisaris, Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama
Liverpool Juara Liga Inggris, Indonesia Gilas Inggris di Piala Sudirman
VIDEO: Budget Film Jumbo 4 Kali Lipat dari Live Action
Hari Buruh 1 Mei 2025, Apakah Libur Nasional atau Tidak? Ini Aturan Lengkapnya