Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPRD DKI menolak hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap Rancangan APBD DKI 2015. Karena itu, PPP sepakat mendukung penerbitan Peraturan Gubernur tentang APBD DKI.
Alasannya, menurut Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Maman Firmansyah, draf APBD yang telah dikembalikan dan tengah dalam proses penginputan data bukan lah hasil pembahasan dengan DPRD DKI.
"PPP pilih Pergub. Kita merasa APBD ini bukan yang kita bahas. Masak kita harus ikut andil sama APBD yang bukan kita bahas," kata Maman di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Diakui Maman, dirinya sebagai pimpinan Fraksi, diundang dalam rapat finalisasi pembahasan Raperda tendang APBD tahun 2015. Hanya saja, hingga sore ini rapat yang dijadwalkan pukul 14.30 WIB tersebut belum juga digelar DPRD dan Pemprov DKI.
"Undangan baru pukul 14.00 WIB tadi. Ya wajar-wajar saja eksekutif repot, pimpinan juga konsolidasi nanti liat perkembangan rapat sperti apa. Ya mungkin ada semacam apakah persetujuan RAPBD," tambah Maman. (Mut)
Fraksi PPP DKI Tolak Evaluasi Rancangan APBD 2015
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPRD DKI menolak hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap Rancangan APBD DKI 2015.
diperbarui 20 Mar 2015, 18:47 WIBDiterbitkan 20 Mar 2015, 18:47 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Gerhana Matahari: Fenomena Langka yang Menakjubkan
Apa Arti Homeschooling: Panduan Lengkap Pendidikan Berbasis Rumah
Apa Arti Kabinet: Pengertian, Fungsi, dan Sejarahnya di Indonesia
Apa Arti Kembang Desa: Makna dan Fenomena Sosial di Pedesaan Indonesia
Apa Arti Kalimat Opini: Pengertian, Ciri, dan Contoh Lengkap
Dharma: Survei Hanya Penggirinan Opini, Rakyat Jangan Terpengaruh
ASEAN Youth Fellowship 2024, Pemimpin Muda Bersatu untuk Masa Depan ASEAN yang Terhubung
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan
Kampanye Terakhir, Ridwan Kamil-Suswono Doa Bersama Anak Yatim
Pertamina Patra Niaga Uji Pemakaian Bioethanol E10 bersama Toyota dan TRAC
Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten
Provinsi di China Beri Subsidi Pereda Nyeri saat Melahirkan, Dorong Warganya untuk Punya Anak