Ada Begal Sore Hari, Apa Langkah Polisi?

Aksi begal motor kini terjadi pada sore hari, apa langkah polisi untuk menumpas perampokan jalanan itu?

oleh Audrey Santoso diperbarui 24 Mar 2015, 05:06 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2015, 05:06 WIB
Ilustrasi begal motor
Begal menjadi fenomena yang marak belakangan ini (poskotanews.com)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi begal kini tak hanya terjadi pada malam hari, tapi juga sore hari. Untuk itu, polisi akan mengadakan patroli mulai pukul 13.00 WIB hingga dini hari. Hal itu diungkapkan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Daniel Pasaribu saat menyikapi berita pembegalan juragan beras yang terjadi Sabtu lalu (21/3/2015) pukul 18.30 WIB.

Menurut Daniel, patroli siang hingga malam itu akan dilakukan anggotanya di tingkat Polres dan Polsek.

"Kepolisian akan menurunkan 500 personel untuk patroli siang, itu berlaku di semua Polres. Khusus untuk Polres, patroli juga dilanjutkan malam hari. Supaya aksi begal ini benar-benar bisa diminimalisir," kata Daniel ketika dihubungi, Senin (23/3/2015).

Daniel menjelaskan, ada tiga jenis patroli yang akan dilakukan, yaitu di tingkat Polsek (patroli biasa), Polres (patroli skala sedang) dan Polda (patroli skala besar).

"Dalam patroli skala besar, Satuan Shabara, Satuan Brimob, Satuan Reserse, Satuan Lalu Lintas dan Satuan Intel dikerahkan. Selain itu, unsur POM TNI juga dilibatkan," sambung Daniel.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mendukung rencana pemberlakuan patroli di siang hari. Selain itu, Unggung menambahkan. pihaknya akan memaksimalkan personel yang berada di pos pantau polisi dengan menugaskan petugas Lalu Lintas, Shabara dan Brimob.

"Kita back-up wilayah untuk melakukan patroli mulai pukul 13.00 WIB sampai dini hari. Jadi kita tingkatkan patroli, tidak hanya malam hari," ucap Unggung. (Riz)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya