Jatuh dari Motor, Ibu dan Anak Tenggelam di Bendungan Polor

Jenazah Fahri (4) sudah ditemukan, sementara sang ibu, Haryati, hingga siang ini masih dicari tim SAR dan pemadam kebakaran.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mar 2015, 13:25 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2015, 13:25 WIB
ilustrasi tenggelam
ilustrasi tenggelam

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu dan anak balitanya tenggelam di Bendungan Polor, Kembangan, Jakarta Barat, pagi tadi. Balita berusia 4 tahun bernama Fahri itu ditemukan tewas. Sementara hingga siang ini sang ibu, Haryati, belum ditemukan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (24/3/2015), suasana sedih sangat terasa di rumah duka Parung Koret, Kembangan. Air mata suami korban bercucuran saat sejumlah kerabat mengucapkan bela sungkawa.

Sang bapak seolah belum bisa menerima kenyataan tragis yang baru saja menimpa istri dan anak laki-lakinya itu.

Kejadian bermula saat Haryati dan Fahri mengendarai sepeda motor dan melintasi Bendungan Polor, pagi tadi. Namun nahas sepeda motornya tersangkut besi penahan tanggul hingga terpeleset dan jatuh.

Salah seorang saksi mata, Nur Hasan, mengatakan, Fahri jatuh terlebih dulu ke air. Sang ibu Haryati kemudian berusaha menolong padahal dia tidak bisa berenang. Keduanya kemudian terseret arus air yang deras.

"Karena anaknya jatuh, jadi dia langsung menolong anaknya. Motornya nggak diurusin. Akhirnya emak dan anaknya terseret arus, nggak bisa tertolong lagi. Anaknya sudah ketemu, emaknya belum," terang Hasan.

Hingga saat ini tim SAR dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat masih berupaya mencari Haryati. (Nfs/Yus)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya