Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan melakukan deradikalisasi narapidana teroris di Indonesia.
Kepala BNPT Saud Usman Nasution mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan telah mengidentifikasi 242 napi di 22 lapas di 10 provinsi di Indonesia.
"Kita identifikasi semua, sehingga kita tahu persis satu persatu apa permasalahannya dan juga bagaimana upaya untuk antisipasinya," kata Saud Usman Nasution saat Rakor bersama Menkumhan Yasonna Laoly di Kawasan BNPT, Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul Bogor, Selasa (24/3/2015).
Saud menjelaskan, deradikalisasi ini bertujuan untuk mengubah kerangka berpikir para napi. Dari sebelumnya terpengaruh paham radikal menjadi kembali mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia.
Dia menegaskan, BNPT fokus pada deradikalisasi napi teroris dengan pendekatan dialog dan pelatihan-pelatihan. "Sehingga ketika mereka pulang ke masyarakat nanti tidak menjadi pengangguran dan tidak radikal lagi," pungkas Saud Usman. (Mvi/Yus)
Hapus Paham Radikal, 242 Napi Teroris akan "Dicuci Otak"
Sehingga ketika mereka pulang ke masyarakat nanti tidak menjadi pengangguran dan tidak radikal lagi.
Diperbarui 24 Mar 2015, 18:14 WIBDiterbitkan 24 Mar 2015, 18:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
26 Tewas Ditembak Saat Kunjungi Destinasi Wisata Populer Kashmir Himalaya, Sebagian Besar Korban Diyakini Wisatawan
Wapres Gibran Bakal Berkunjung ke Sikka NTT, Ini Agendanya
IHSG Berpotensi Melejit, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 23 April 2025
Harga Emas Hari Ini Melorot dari Level Tertinggi, Saatnya Beli?
Meta Perketat Perlindungan Remaja di Instagram dengan AI, Tak Bisa Lagi Bohong soal Umur!
10 Kombinasi Warna Rambut Tahun 2025 yang Bikin Memukau, Gradasinya Elegan
Cuaca Besok Kamis 24 April 2025: Jabodetabek Diperkirakan Berawan Seharian
Berdasarkan Zodiak, Ini Hal yang Bikin Kamu Menarik di Mata Orang
Denmark Siap Prioritaskan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Indonesia
Parade Seabad KRL dari Masa ke Masa, Joko Kendil hingga JALITA Jadi Obat Kangen Warga Jabodetabek
Mirip Ranting Tak Bernyawa, Ulat Ini Bisa Menyamar dan Ganti Warna Seketika
SSMS Tebar Dividen 2024 Rp 47,24 per Saham, Cek Jadwalnya