Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung mengaku bersedia diperiksa penyidik Tipikor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sebagai saksi. Hal itu terkait kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dalam APBD Perubahan tahun anggaran 2014.
Bahkan, Lulung mengaku sudah diberitahu sejak lama bahwa dirinya bakal dipanggil sebagai saksi atas kasus tersebut. "Gue dikasih tahu sudah lama, Pak Haji akan kita panggil kan. Pokoknye gue dipanggil siap," kata Haji Lulung saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/3/2015) malam.
Terkait pemanggilan terhadap dirinya sebagai saksi, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik. "Nggak tahu kapan, terserah dia (Bareskrim). Sudah tahu lama," imbuh Haji Lulung.
Tak hanya itu, Lulung juga mengaku yakin dirinya tidak terlibat dalam pengadaan UPS di sejumlah sekolah pada APBD Perubahan 2014 lalu yang merugikan negara sekitar Rp 50 miliar itu.
"Gue jamin gue enggak salah. Lu sumpahin gue sekarang baca Al-Fatihah. Kalau gue bersalah buru-buru gue ditahan. Kita fair saja. Rumah gue Rp 2 miliar, ruko ada 3, jadi Rp 6 miliar. Lu (wartawan) Rp 100 juta saja. Ayo tanda tangan. Kalau gue terlibat lu ambil dah. Makanya, nggak bisa omongan lu katanya-katanya saja. Gue berani jamin gue nggak salah," tegas dia.
Menurut Haji Lulung, keyakinannya itu berlandaskan pada ketidakaktifannya di Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI periode 2009-2014. "Satu tahun Banggar 30 kali pertemuan. Dari pembahasan KUA-PPAS terus. Lima tahun paling banyak berapa kali, paling banyak 7 kali," pungkas Haji Lulung.
Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri resmi menetapkan 2 tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat UPS menggunakan APBD DKI Jakarta 2014. Penyidik Polri telah gelar perkara pada 27 Maret 2015.
Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol Muhammad Ikram mengatakan, hasil gelar perkara ialah penyidik menetapkan Alex Usman selaku PPKÂ pengadaan UPS Sudin Dikmen Jakbar dan Zaenal Soleman selaku PPK Pengadaan UPS Sudin Dikmen Jakpus, sebagai tersangka. (Ans/Mut)
Haji Lulung Siap Jadi Saksi Kasus Korupsi UPS
Bahkan Haji Lulung mengaku sudah diberitahu sejak lama bahwa dirinya bakal dipanggil sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan UPS.
diperbarui 01 Apr 2015, 09:05 WIBDiterbitkan 01 Apr 2015, 09:05 WIB
Bahkan Haji Lulung mengaku sudah diberitahu sejak lama bahwa dirinya bakal dipanggil sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan UPS.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption Bijak Lucu yang Menghibur dan Penuh Makna
Wudhu dalam Kondisi Telanjang Bulat, Apakah Sah? Simak Kata Buya Yahya
350 Ide Caption IG Foto Sendiri yang Keren dan Inspiratif
Platform Digital jadi Jembatan Investor Berinvestasi Saham
Atasi Kemacetan di Depok, Dedi Mulyadi Akan Bangun Flyover
350 Kata-Kata Caption TikTok Keren dan Inspiratif
Mantan Presiden Uruguay Jose Mujica Akui Dirinya Sekarat
Miliarder India Ini Ungkap Kunci Sukses Jalankan Bisnis
2 Kuliner Indonesia Masuk Daftar 100 Makanan dengan Ulasan Terburuk di Dunia 2025 Versi TasteAtlas
Usai Dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ingin Bertemu Erick Thohir
Menggali Keindahan Pantai Botubarani Gorontalo
Final Series Scandal 3 Penuh Aksi Menegangkan dan Konflik Emosional, Al Ghazali dan Zsazsa Utari dalam Dunia Prostitusi