Liputan6.com, Jakarta - Ketua PSSI Erick Thohir menyebut mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berkeinginan untuk bertemu dengannya. Dia mendapat informasi itu dari Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
"Saya baru saja ditelepon sama Pak Sumardji, katanya coach Shin Tae-yong kirim salam mau ketemu," ujar Erick Thohir saat wawancara dengan Metro TV.
Advertisement
Baca Juga
Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini pun menyambut baik niatan tersebut. "Welcome saya bilang. Ayo kita ketemu dan ngobrol. Belum ketemu lagi (dengan Shin Tae-yong) karena memang biasa," tambahnya.
Advertisement
Pada Senin (6/11) yang lalu, Erick Thohir mengambil keputusan untuk memecat Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Sebagai penggantinya, Erick Thohir menunjuk Patrick Kluivert untuk mengisi jabatan sebagai juru taktik baru Skuad Garuda.
Pergantian Pelatih Dinamika Wajar di Sepak Bola
Erick Thohir menyebut pergantian pelatih merupakan hal biasa di sepak bola. Yang terpenting baginya adalah menjaga hubungan profesional. Dia pun menceritakan pertemanannya dengan Roberto Mancini.
Ketika masih jadi pemilik Inter Milan, Erick Thohir memberhentikan Mancini dari kursi arsitek tim pada Agustus 2016. "Saya sama Mancini saat pisah terus kemarin kita ketemu di beberapa event internasional kita ketawa-ketawa saja," tutur Erick Thohir.
"Ya begitu, hubungan saya dengan Mancini juga kurang bagus saat itu ketika kami pisah. Itu wajar dan natural, sama-sama nggak enak."
"Tapi emang banyak juga yang bagus, ya namanya bagian dari kehidupan," tuturnya.
Advertisement
Hubungan Baik dengan Shin Tae-yong
Erick Thohir juga mengaku bila hubungannya dengan STY sangat baik. Namun demi kepentingan besar sepak bola Indonesia Erick terpaksa mengambil langkah berani mengganti pelatih.
Karena hubungan yang masih terjaga, Erick Thohir tak mau menggambarkan secara gamblang permasalahan apa yang terjadi di dalam tim karena bisa mendiskreditkan STY.
"STY itu berjasa loh dan saya hubungannya baik loh. Apa yang gak saya support, charter flight saya support, fasilitas saya support ya jumlah asisten pelatih 9 orang semua saya support. Saya support tapi ketika waktu nya tiba ya sudah saatnya. Tapi kalau saya mesti terjebak di polemik yang mendiskreditkan coach Shin, enggaklah," papar Erick Thohir.
"Dia sahabat saya. Saya makan bawa istrinya, semua, gitu, tapi saya harus profesional saya tidak boleh jatuh cinta dengan siapapun karena tadi ada misi yang harus diselesaikan ya tadi mimpinya kita semua," pungkasnya.