Liputan6.com, Denpasar - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri membuka acara ramah tamah yang digelar menjelang Kongres IV PDIP di Inna Grand Bali Beach, Sanur. Dalam pidato sambutannya, Megawati mengatakan saat baru tiba di arena kongres, dirinya dihampiri wisatawan asing asal Belanda yang mengaku sangat mengidolakan PDIP.
Bahkan, kata Megawati, wisatawan tersebut sudah 3 kali berkunjung ke Bali, dan selalu mengikuti kongres yang diselenggarakan partai pemenang pada Pemilu 2014 ini.
"Dia datang, hanya ingin melihat partai ini. Nah, orang asing saja mau hargai perjuangan kita. Alangkah sayangnya kalau kita sendiri tidak dapat berpikir, bahwa partai ini memang menjadi terbesar di Indonesia," kata Megawati saat memberikan sambutan, Bali, Rabu (8/4/2015) malam.
Megawati mengingatkan seluruh utusan Kongres IV PDIP, agar benar-benar memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dari pengurus anak ranting, ranting, anak cabang dan cabang. Karena semua mata publik akan tertuju ke Bali, untuk mengetahui apa saja yang dihasilkan dalam Kongres PDIP.
"Kongres ini adalah tonggak bagi keseluruhan perjuangan kita. Kongres ini juga untuk menentukan nasib bangsa. Apakah kita terus berpihak kepada rakyat atau ada hal-hal baru yang kita lakukan ke depan," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Megawati juga mengajak seluruh kader PDIP untuk menghargai proses yang ada selama kongres. Dengan begitu, sesungguhnya kader secara tidak langsung telah menghargai eksistensi dan kebesaran PDIP.
Dukung Pemerintahan Jokowi
Pembahasan janji politik dan kebijakan Jokowi yang berorientasikan Trisakti dan Nawa Cita, dinilai wajib dibahas kembali dalam Kongres PDIP yang digelar 9-12 April di Bali.
Dengan begitu, momentum kongres mampu dijadikan mekanisme evaluasi bagi pemerintahan Jokowi terhadap kebijakan dan programnya. Serta dalam kaitan relasi hubungan dengan PDIP yang notabene partai naungan Jokowi.
"Kongres nantinya sangat diperlukan dukungan politik secara penuh dari kader PDI Perjuangan untuk jalannya pemerintahan. Jangan sampai terulang lagi banyak kader partai tidak sejalan dengan keputusan Jokowi," kata Direktur eksekutif Jaringan Survey Inisiatif, Aryos Nivada di Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Menurut Aryos, Kongres PDIP nanti juga sangat diperlukan sebagai bagian dari konsolidasi internal, guna mendukung jalannya kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK).
"Patut dibahas juga adalah strategi-strategi apa yang harus dilakukan PDI Perjuangan, mempercepat janji-janji politik agar direalisasikan," ujar dia.
Hal penting lainnya, lanjut Aryos, harus dibangun komunikasi 2 arah secara intensif, kepada partai yang tergabung dalam koalisi agar memahami target kinerja Jokowi sesuai janji politik, nawacita, dan trisakti.
"Tambah lagi adalah pembahasan pada saat kongres PDI Perjuangan terkait dengan harus diberikan sosialisasi serta mengontrol implementasi nawacita dan trisakti," tandas Aryos. (Rmn)
Megawati: Wisatawan Asing Saja Idolakan PDIP
Megawati mengingatkan seluruh utusan Kongres IV PDIP, agar benar-benar memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dari pengurus terbawah.
Diperbarui 09 Apr 2015, 02:59 WIBDiterbitkan 09 Apr 2015, 02:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Awas Tertipu, 5 Zodiak Ini Penyamar Ulung Berwajah Polos
Cuaca Hari Ini Kamis 13 Maret 2025: Jakarta Berawan di Pagi Hari
Unggul Agregat 9-3 atas PSV Eindhoven, Arsenal Melenggang ke Perempat Final
Sepekan Setelah Banjir, Lumpur Masih Menumpuk di Beberapa Titik Bekasi
Surat Cinta Tulisan Tangan Kim Soo Hyun Disebut Dikirim untuk Kim Sae Ron Saat Masih Jalani Wamil
Survei: Minat Investasi Orang Indonesia pada Emas Perhiasan Naik
Ada 6.050 Kuota Mudik Gratis, Cek Tanggal Berangkat dan Rutenya
Bitcoin Diprediksi Anjlok ke USD 70.000, Setelah Itu Reli Besar
Melihat Portofolio Investasi Saratoga
Cara Mengatasi Ketiak Hitam: Panduan Lengkap dan Efektif
Fakta Unik Eksplorasi Goa Pindul Yogyakarta, Begini Asal Usulnya
Anak Sudah Bisa Diajarkan Konsep Puasa Ramadan Sejak Usia 5 Tahun