Megawati: Wisatawan Asing Saja Idolakan PDIP

Megawati mengingatkan seluruh utusan Kongres IV PDIP, agar benar-benar memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dari pengurus terbawah.

oleh TaufiqurrohmanDewi Divianta diperbarui 09 Apr 2015, 02:59 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2015, 02:59 WIB
Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Denpasar - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri membuka acara ramah tamah yang digelar menjelang Kongres IV PDIP di Inna Grand Bali Beach, Sanur. Dalam pidato sambutannya, Megawati mengatakan saat baru tiba di arena kongres, dirinya dihampiri wisatawan asing asal Belanda yang mengaku sangat mengidolakan PDIP.

Bahkan, kata Megawati, wisatawan tersebut sudah 3 kali berkunjung ke Bali, dan selalu mengikuti kongres yang diselenggarakan partai pemenang pada Pemilu 2014 ini.

"Dia datang, hanya ingin melihat partai ini. Nah, orang asing saja mau hargai perjuangan kita. Alangkah sayangnya kalau kita sendiri tidak dapat berpikir, bahwa partai ini memang menjadi terbesar di Indonesia," kata Megawati saat memberikan sambutan, Bali, Rabu (8/4/2015) malam.

Megawati mengingatkan seluruh utusan Kongres IV PDIP, agar benar-benar memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dari pengurus anak ranting, ranting, anak cabang dan cabang. Karena semua mata publik akan tertuju ke Bali, untuk mengetahui apa saja yang dihasilkan dalam Kongres PDIP.

"Kongres ini adalah tonggak bagi keseluruhan perjuangan kita. Kongres ini juga untuk menentukan nasib bangsa. Apakah kita terus berpihak kepada rakyat atau ada hal-hal baru yang kita lakukan ke depan," ujar dia.

Pada kesempatan tersebut, Megawati juga mengajak seluruh kader PDIP untuk menghargai proses yang ada selama kongres. Dengan begitu, sesungguhnya kader secara tidak langsung telah menghargai eksistensi dan kebesaran PDIP.

Dukung Pemerintahan Jokowi

Pembahasan janji politik dan kebijakan Jokowi yang berorientasikan Trisakti dan Nawa Cita, dinilai wajib dibahas kembali dalam Kongres PDIP yang digelar 9-12 April di Bali.

Dengan begitu, momentum kongres mampu dijadikan mekanisme evaluasi bagi pemerintahan Jokowi terhadap kebijakan dan programnya. Serta dalam kaitan relasi hubungan dengan PDIP yang notabene partai naungan Jokowi.

"Kongres nantinya sangat diperlukan dukungan politik secara penuh dari kader PDI Perjuangan untuk jalannya pemerintahan. Jangan sampai terulang lagi banyak kader partai tidak sejalan dengan keputusan Jokowi," kata Direktur eksekutif Jaringan Survey Inisiatif, Aryos Nivada di Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Menurut Aryos, Kongres PDIP nanti juga sangat diperlukan sebagai bagian dari konsolidasi internal, guna mendukung jalannya kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK).

"Patut dibahas juga adalah strategi-strategi apa yang harus dilakukan PDI Perjuangan, mempercepat janji-janji politik agar direalisasikan," ujar dia.

Hal penting lainnya, lanjut Aryos, harus dibangun komunikasi 2 arah secara intensif, kepada partai yang tergabung dalam koalisi agar memahami target kinerja Jokowi sesuai janji politik, nawacita, dan trisakti.

"Tambah lagi adalah pembahasan pada saat kongres PDI Perjuangan terkait dengan harus diberikan sosialisasi serta mengontrol implementasi nawacita dan trisakti," tandas Aryos. (Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya