Puan Maharani soal Jadwal Kongres PDIP: Kita Selesaikan Dulu Ibadah Puasa Kita

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani angkat bicara soal jadwal Kongres VI PDIP yang sempat direncanakan pada April 2025.

oleh Tim News Diperbarui 11 Mar 2025, 21:14 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 21:14 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani usai memberi arahan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP IV hari kedua di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani usai memberi arahan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP IV hari kedua di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani angkat bicara soal jadwal Kongres VI PDIP yang sempat direncanakan pada April 2025.

Menurut dia, jadwal ini masih digodok oleh jajaran DPP PDIP bersama ketua umum Megawati Soekarnoputri. Puan pun tak menyiratkan Kongres PDIP akan diadakan di bulan April tahun ini.

"Kami DPP partai tentu saja dengan ketua umum akan melaksanakan rapat untuk memutuskan kapan dilaksanakan kongres yang akan datang," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Puan menjelaskan bahwa saat ini PDIP masih dalam suasana ramadan dan menjelang lebaran. Oleh karena itu, PDIP berencana untuk membicarakan kembali jadwal kongres setelah Lebaran 2025.

"Memang waktu itu kami pernah menyampaikan akan dilaksanakan pada bulan April. Namun sekarang kan masih dalam masa puasa, bulan puasa, jadi kita selesaikan dulu ibadah puasa kita, menuju lebaran," jelas dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan pentingnya menjaga marwah Megawati Soekarnoputri dari berbagai upaya adu domba yang berusaha mengguncang partai.

"Kepada seluruh kader, simpatisan, dan anggota PDI Perjuangan, saya berpesan tetap jaga semangat juang, jaga Ibu Megawati dari mereka yang ingin mengaduk-aduk partai. Tetap semangat dan Merdeka!" ujar Hasto sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

 

Promosi 1

Hasto Kristiyanto Minta Kader Jaga Megawati dari Upaya Adu Domba

Hasto juga menegaskan, kondisinya dalam tahanan baik-baik saja. Ia diterima dengan baik oleh para tahanan lain yang disebutnya sebagai warga Merah Putih.

Bahkan saat menjalani isolasi, ia mendapat berbagai bentuk dukungan, termasuk kopi dan teh.

"Semangat saya tetap bergelora karena ini adalah perjuangan untuk keadilan. Indonesia harus terbebas dari campur tangan kekuasaan yang menjadikan hukum sebagai alat penindasan," tegasnya.

Hasto mengaku tetap menjalani rutinitas disiplin, termasuk berolahraga bersama rekan tahanan setiap pagi. Ia juga mengajak mereka menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, seperti Maju Tak Gentar dan Garuda Pancasila.

"Sekarang setiap pagi, kalau lagu Indonesia Raya berkumandang, semua berdiri dengan sikap sempurna. Ini untuk mengingatkan bahwa republik ini dibangun atas dasar perjuangan keadilan dan kemanusiaan yang sejati," ungkapnya.

Di akhir keterangannya, Hasto kembali menegaskan keyakinannya bahwa kebenaran akan menang. Ia meminta seluruh kader PDIP tetap solid dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah partai.

"Mohon doa restunya dari seluruh masyarakat Indonesia. Keadilan pasti akan menang. Merdeka!" tutupnya. 

 

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya