Liputan6.com, Jakarta - Biaya pengharum ruangan DPR yang menelan anggaran Rp 2,3 miliar dinilai wajar. Sebab usia gedung wakil rakyat yang berlokasi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat tersebut dianggap sudah tua.
"Ini rumus yang normal saja. Semakin tua gedung, semakin tua (lama) maintenance-nya (perawatan). Maka dibutuhkan pewangi-pewangi yang jumlahnya lebih banyak. (Gedung) Itu butuh penyegaran," ucap Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Johnny G Plate di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Namun Johnny tak mengetahui seberapa besar jumlah pengharum ruangan yang diperlukan untuk Kompleks Gedung Parlemen. "Ini gedungnya besar. Kalau (biaya) Rp 2,3 miliar besar, (tapi) menjadi kecil jika melihat ruangan di DPR."
Terkait perawatan rusa di DPR, menurut Johnny, ekosistem hidup itu perlu, namun tata kelolanya yang harus dilihat.
"Rusa-rusa itu kan bagian ekosistem. Kalau soal biayanya tidak tahu. Tapi rusa-rusa ini harus diperhatikan tata kelolanya. Rusa ini kan belum dinikmati pengunjungnya. Rusanya di mana, tapi rupiahnya jelas. Tapi barang lingkungan hidup seperti ini perlu juga," jelas dia.
Selain itu, Johnny juga menyarankan jika biaya perawatan itu besar dan bisa dibuat renovasi gedung, ada baiknya renovasi bisa dipertimbangkan.
"Apakah gedung ini layak direnovasi karena kita termasuk mengadopsi teknologi lama. Lihat saja kita belum ada (akses koneksi internet) fiber optic, minimum sekali. Apalagi kita perlu akses data cepat. Tapi soal renovasi memang perlu dipertimbangkan dan rasionalnya juga," pungkas anggota Komisi XI DPR itu.
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR memunculkan nilai fantastis dalam Rencana Umum Pengadaan Tahun Anggaran 2015. Anggaran itu telah ditandatangani Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti pada Maret lalu dan telah diunggah ke situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik DPR.
Pada pos anggaran kegiatan Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi disebutkan pembelian pewangi ruangan mencapai Rp 2.302.280.000. Proyek pengadaan pengharum ruangan ini diikutsertakan dalam kegiatan lelang sederhana.
Tak cuma untuk pengharum ruangan DPR, masih dalam pos penganggaran yang sama juga tercantum biaya pemeliharaan, perawatan medis dan biaya makan (pakan) rusa senilai Rp 650.000.000. Sama seperti pengadaan pengharum ruangan, biaya untuk perawatan rusa juga dimasukkan dalam kategori lelang sederhana. (Ans/Sss)
Johnny Nasdem: Pengharum Ruangan DPR Rp 2,3 M Normal karena...
Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem, semakin tua gedung, kian lama maintenance-nya, sehingga butuh banyak pengharum ruangan.
diperbarui 14 Apr 2015, 16:38 WIBDiterbitkan 14 Apr 2015, 16:38 WIB
Petugas membersihkan kolam yang ada di halaman Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/12/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah): Ragam Kegiatan dan Tantangannya
Emilia Contessa Meninggal karena Gagal Jantung, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?
Ramalan Tahun Baru Imlek 2025, Makna Tahun Ular Kayu bagi Masing-Masing Zodiak Cina, Bagian I
Bocah Palestina Usia 2 Tahun Tewas Dihantam Peluru Israel Saat Makan Malam
Memahami Arti Hectic, Begini Cara Mengontrol Kehidupan yang Padat
Pengunjung Gunung Bromo Meningkat di Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025, Pemkab Probolinggo Tertibkan Loket Masuk
7 Potret Kenangan Emilia Contessa dan Denada, Saling Dukung di Dunia Musik
Warga Tionghoa di Bandar Lampung Berbenah Sambut Imlek 2025
Komentar Ruben Amorim Pojokkan Marcus Rashford, Manchester United Bisa Rugi Jutaan Dolar
Gerindra Ingatkan Kepala Daerah: Apa yang Pernah Diucapkan dalam Janji Kampanye, Tolong Dikerjakan
Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Usai Cetak Rekor Termahal
Tamara Tyasmara Gelar Tahlilan 1 Tahun Kepergian Dante, Menangis Rindukan Almarhum