Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, saat ini ada anggapan di masyarakat jika penyidik Polri tangani kasus yang melibatkan anggota sendiri, akan terjadi kongkalikong.
Untuk itu gelar perkara dalam menindaklanjuti pelimpahan berkas dugaan gratifikasi yang diduga membelit Komjen Pol Budi Gunawan dilakukan secara terbuka. Selain itu, pihaknya akan memberikan informasi seluas-luasnya tentang perkembangan kasus itu nantinya.
"Selama ini ada anggapan masyarakat kalau Polri tangani kasus libatkan anggota sendiri kemungkinan SP3, peti es. Dan itu nggak menguntungkan. Bareskrim ingin ada perubahan imej dari masyarakat," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
"Rencana tindak lanjut pelimpahan berkas diawali gelar perkara, mengundang pihak terkait, pakar, ahli dan pemerhati hukum," imbuh dia.
Dengan mengundang pihak-pihak itu, lanjut Agus, artinya Polri ingin mendengar masukan dan membuka kasus terang benderang. "Berikan masukan perlu dilakukan Polri," ujar dia.
Agus melanjutkan, adanya informasi yang menyebutkan bahwa KPK tidak diundang akan terbantah saat gelar perkara nanti berlangsung. Menurut Agus selain sibuk dengan rilis narkotika Freddy Budiman, inisiatif gelar perkara terbuka itu baru diambil Polri kemarin. Jadi ada beberapa persiapan yang belum dilakukan.
"Secepatnya ditindaklanjuti. Alasannya kemarin baru kita program, beberapa belum kirim undangan, ada konfirmasi berhalangan, Bareskrim ada kegiatan, Kabareskrim pimpin rilis narkoba," tutur dia. (Ado)
Polri Ingin Ubah Penilaian Publik Melalui Gelar Perkara Komjen BG
Dengan mengundang pihak-pihak itu, lanjut Agus, artinya Polri ingin mendengar masukan dan membuka kasus jadi terang benderang.
diperbarui 15 Apr 2015, 04:43 WIBDiterbitkan 15 Apr 2015, 04:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dasco Tegaskan Revisi Tatib Bukan Berarti DPR Bisa Copot Pejabat
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 6 Februari 2025
Kisah Memilukan Suripah, Sendirian Melawan Penyakit Lupus di Tengah Lilitan Kemiskinan
Link Live Streaming Carabao Cup Liverpool vs Tottenham Hotspur, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Ini 5 Gunung di Dunia yang Dihormati dan Dianggap Tempat Suci
Baca Al-Qur’an Berpahala, tapi jika Seperti Ini Tergolong Maksiat Kata Buya Yahya
Banjir Rob Terjang Pesisir Tablolong NTT, Ribuan Warga Mengungsi
Baru Sadar setelah Salam Ternyata Jumlah Rakaat Sholat Kurang, Bagaimana Buya Yahya?
Asal-usul Reog Ponorogo yang Awalnya Sindiran untuk Raja Majapahit
Polisi Gandeng KNKT dan ATPM Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2
Cara Planet Saturnus Menyelamatkan Bumi dan Tata Surya
Ketua DPR dan Parlemen Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik