Liputan6.com, Cilacap - Setelah dieksekusi mati di Lapas Besi Nusakambangan pada Rabu dini hari, jenazah terpidana mati kasus narkoba Zainal Abidin langsung dikebumikan di TPU Karang Suci, Cilacap, Jawa Tengah. Pemakaman hanya dihadiri sang adik, Iwan Setiawan.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (29/4/2015), jenazah Zainal Abidin dibawa menggunakan ambulans bernomor 9. Di kursi depan, terlihat Iwan didampingi Ketua MUI Cilacap, Hasan Makarim.
Ambulans lalu berjalan meninggalkan dermaga Wijaya Pura menuju TPU Karang Suci dengan kawalan ketat petugas kepolisian sekitar pukul 05.30 WIB. Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai di tempat pemakaman yang berada di bibir laut itu.
Sebuah liang lahat di sisi Timur TPU sudah menunggu jenazah Zainal sejak Selasa 28 April kemarin. Proses pemakaman lalu dilakukan secara Islami.
Selain adik Zainal, Iwan, pemakaman itu dihadiri oleh petugas kepolisian bernama Hasan, jaksa, warga, dan beberapa awak media yang datang untuk meliput. Sedangkan doa dipimpin Kepala Bagian SDM Polres Cilacap Iptu Chabib.
Advertisement
Zainal Abidin bin Mgs Mahmud Badarudin adalah satu-satunya warga negara Indonesia. Ia lahir di Palembang, Sumatera Selatan, dan ditemukan bersalah atas kepemilikan 58,7 kilogram ganja
Dia ditangkap pada bulan Desember 2000 dan setahun kemudian diberi hukuman mati. Grasi itu ditolak pada Januari 2015. Mahkamah Agung (MA) menolak perkara Peninjauan Kembali (PK) kedua Zainal Abidin. PK pertamanya telah ditolak.
Zainal memiliki 2 anak. Anak pertama bernama Tiara kini sudah bekerja, sedangkan anak keduanya Roy masih bersekolah kelas 3 SMA. (Tnt)