Golkar Kisruh, Adik Ratu Atut Ikut Pilkada Lewat Independen

Kedua petinggi DPP Partai Golkar tersebut dinilainya tak lagi memikirkan kader yang berada di daerah.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 07 Mei 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2015, 07:00 WIB
3-pejabat-jenguk-atut-131225c.jpg
Hadir menemani Andika dan Ade Rosi adalah Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu yang tidak lain adalah adik kandung Atut (Liputan6.com/Johan Tallo).

Liputan6.com, Serang - Persoalan kepengurusan internal Partai Golkar antara Abu Rizal Bakrie dengan Agung Laksono diyakini tak akan selesai. Bahkan konflik ini akan berakibat perpecahan terhadap partai beringin tersebut.

"Kelihatanya agak susah (baikan). Karena keduanya (Ical dan Agung) sudah tidak berkomunikasi," kata Ketua DPD I Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah di Serang, Rabu 6 Mei 2015.

Adik kandung dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah ini mengatakan kedua petinggi DPP Partai Golkar tersebut tak lagi memikirkan kadernya yang berada di daerah.

Padahal, menurut Ratu Tatu, peran kader Partai Golkar di daerah sangat lah penting. Mereka telah berjuang untuk membesarkan partai. "Kami sudah berusaha menjadi pemenang pada Pileg 2014, dan kami di Banten jadi pemenang," ucap dia.

Tatu yang kini menjabat sebagai wakil Bupati Serang ini akan mengambil sikap tegas bila kekisruhan Partai Golkar belum juga usai. Dia akan maju dalam ajang Pilkada serentak 2015 melalui jalur perseorangan tanpa Partai Golkar.

"Walaupun masih kisruh di DPP, kami berharap ada jalan keluar. Kami pengurus Golkar sudah siap dengan semua kemungkinan. Jika Partai Golkar tidak bisa menjadi peserta pemilu. Termasuk jalur independen," jelas dia.

Terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2015 di Kabupaten Serang, KPU Provinsi Banten belum menentukan sikap terkait partai Golkar versi Ical atau AL yang diperbolehkan mengikuti perhelatan akbar tersebut.

"Belum bisa berkomentar banyak. Yang pasti kita akan jalankan keputusan dari KPU RI," kata Komisioner KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya