Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Polda Metro Jaya mengamankan 33 warga negara Tiongkok yang terdiri dari 19 pria dan 14 wanita. Mereka diduga melakukan tindak penipuan kartu kredit dari Indonesia terhadap warga negaranya sendiri.
Tim Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya semula mendapat informasi dari warga sekitar bahwa rumah di Jalan Kenanga Nomor 44 Rt 07 Rw 02 Cilandak Timur sebagai tempat prostitusi. Polisi akhirnya petugas melakukan penggrebekan pada Rabu 6 Mei malam.
"Jadi ternyata mereka melakukan penipuan kejahatan kartu kredit. Dengan mengaku (mereka) ada yang dari kantor polisi, dan perbankan. Mereka menipu warga mereka sendiri di Tiongkok," terang Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di lokasi kejadian, Kamis (7/5/2015).
Herry mengatakan, rumah tersebut sudah menjadi kantor sindikat penipuan kartu kredit sejak setahun lalu. Para warga Tiongkok itu sengaja direkrut dari negaranya oleh sebuah agen untuk melakukan tindak penipuan di Indonesia. Salah seorang dari mereka mencoba melarikan diri saat terjadi penggrebekan hingga dengan cara lompat dari jendela ke kolam renang hingga akhirnya tewas di tempat. Pria tersebut diidentifikasi bernama Siau Pei (25).
"Rumah ini disewa satu tahun lalu. Pada saat Imlek, mereka pulang ke negaranya, kemudian mereka datang lagi ke sini. Sebenarnya ada 20 laki-laki di rumah ini. Namun saat penggrebekan kemarin, ada seorang yang mencoba melarikan diri dengan melompat dari lantai 2 kemudian tewas," ujar Herry.
Masih kata Herry, para WN itu diberi upah Rp 6 Juta setiap bulan untuk melakukan tindak kejahatan tersebut. Sementara polisi masih mendeteksi keberadaan dan identitas pengendali sindikat ini. Dari keterangan pemilik rumah, penyewa adalah seorang pria warga negara Indonesia (WNI).
"Mereka dijemput di bandara oleh agen mereka, setelah itu paspor dan identitas pengenal mereka ditahan oleh agen tersebut," sambung Herry.
Selain mengamankan para WNA, Polisi juga menyita puluhan alat komunikasi seperti 64 unit telepon, 7 buah Laptop , 14 unit tablet, 54 unit HP, 15 kalkulator, 36 unit Port interface modem, 1 unit printer dan 8 unit handytalkie. Para warga negara tersebut saat ini diamakan di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, sementara yang meninggal dunia disemayamkan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Mut)
Polda Metro Tangkap 33 WN Tiongkok Sindikat Penipuan Kartu Kredit
Kepolisian Polda Metro Jaya mengamankan 33 warga negara Tiongkok yang terdiri dari 19 pria dan 14 wanita.
diperbarui 07 Mei 2015, 13:12 WIBDiterbitkan 07 Mei 2015, 13:12 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Metode Mengembalikan Kerupuk Melempem Menjadi Renyah Tanpa Oven
Ada Anak Kecil Ikut Nonton Debat Pilkada Jakarta, KPU: Bukan Pendukung Paslon
Pemeriksaan Kesehatan Gratis BRI Peduli di Seluruh Indonesia Dirasakan 13.200 Orang
Rakornas Pajero Indonesia Family Hasilkan Sejumlah Putusan Penting
Top 3: Makanan dan Minuman yang Bisa Sebabkan Vertigo
Top 3 Tekno: Fitur Anti Maling di Android hingga Durasi YouTube Shorts Kini Sampai 3 Menit
60+ Sinonim dari Kata Reguler, Perkaya Kosakata Anda
Cek Fakta: Pendaftaran Gebyar Undian Festival BRI Ini Tidak Benar
Bidik Wonderkid Manchester United, Barcelona dan Juventus Siapkan Dana Segini
Bawasalu Garut Bentuk Timsus 'Mata Elang' Perang Kampanye Pilkada Garut di Medsos
Kenapa Batuk dan Pilek Tak Perlu Antibiotik? Temukan Penjelasannya di Sini!
Peringatan 1 Tahun Agresi Militer Israel, Wabah Kudis Bayangi Kesehatan Ratusan Tahanan Palestina