Liputan6.com, Jakarta - Usai gempa bumi berkekuatan 7,9 skala ricther (SR) pada Sabtu 25 April lalu, Nepal kembali dilanda gempa bumi. Gempa susulan 7,3 SR itu terjadi pada Selasa 12 Mei 2015.
Kementerian Luar Negeri memastikan pascagempa susulan itu, warga negara Indonesia (WNI) di sana dalam kondisi selamat.
"KBRI dan Tim evakuasi berhasil menghubungi sisa WNI yang ada di sana, mereka semua berada dalam kedaaan aman," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di kantornya, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Meski begitu, lanjut dia, rumah sakit lapangan yang dibuka tim medis Indonesia di Nepal dipindahkan lokasinya ke tempat yang lebih aman. Tentu tujuannya agar para warga yang hendak berobat menjadi lebih aman dari ancaman kemungkinan adanya gempa susulan lagi.
"Rumah sakit yang dimiliki Indonesia di sana telah dipindahkan ke tempat yang lebih terbuka. Ini lebih aman bagi para pengunjung rumah sakit," ujar pria yang akrab disapa Tata ini.
Terkait dengan permintaan otoritas Nepal agar rumah sakit lapangan Indonesia diperpanjang masa bantuannya hingga 3 bulan ke depan, Tata mengatakan, sampai kini belum diputuskan oleh pemerintah Indonesia. Sebab pemerintah juga harus memikirkan logistik dan obat yang dibutuhkan.
"Pada prinsipnya Indonesia siap membantu sesuai kebutuhan pemerintah dan rakyat Nepal," kata Tata. (Ali/Yus)
Gempa Susulan Nepal 7,3 SR, Kemlu Pastikan Semua WNI Selamat
Meski begitu, rumah sakit lapangan yang dibuka tim medis Indonesia di Nepal dipindahkan lokasinya ke tempat yang lebih aman.
Diperbarui 13 Mei 2015, 19:16 WIBDiterbitkan 13 Mei 2015, 19:16 WIB
Regu penyelamat mencari korban di puing bangunan yang runtuh di Kathmandu, Nepal, setelah gempa bumi susulan berkekuatan 7,3 SR melanda wilayah tersebut, Selasa (12/5/2015). (REUTERS/Navesh Chitrakar)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manchester United Siap Korbankan Alejandro Garnacho demi Realisasikan Visi Ruben Amorim
Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok
Tato Mentawai, Warisan Seni Rajah Tertua di Dunia yang Tetap Lestari
Gempa Hari Ini Jumat 18 April 2025: Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Tersingkir dari Liga Champions, Kiper Real Madrid Fokus Tantangan di Sisa Musim
Libur Panjang Paskah, KAI Operasikan KA Mutiara Timur Relasi Ketapang-Surabaya Gubeng
Dahsyatnya Al-Qur'an yang Jarang Diketahui, Mengubah Orang Paling Jahiliah Sekalipun
Optimisme Delia Pratiwi Pengusaha Lokal Hingga Bumdes Mampu Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi
Ini yang Dicemaskan Pengusaha Indonesia dari Tarif Resiprokal AS
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Atasi Gresik Petrokimia di Laga Pertama Final Four
Alasan Kenaikan Tarif Trump Justru Bisa Untungkan Pariwisata Indonesia
Menanti Babak Baru Kasus Mafia Tanah di Way Kanan