Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pengangkatan Bambang Widodo sebagai Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM palsu. Pihak Istana menyatakan, Presiden Joko Widodo tidak pernah menandatangani Keppres pengangkatan Bambang.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, lembaganya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk menyelidiki hal tersebut. "Penyelidikan sedang diproses, kami sudah koordinasi dengan Kumham," ujar Andi.
Andi menjelaskan, palsunya Keppres bisa dilihat pada penomoran surat Keppres yang dinilai keliru dan berbeda dengan penomoran surat-surat yang dikeluarkan oleh Presiden.
"Jadi penjelasan teknisnya Keppres 2014 itu nomor terakhirnya 151. Keppres yang diduga palsu itu nomornya 766. Jadi tidak mungkin ada. Lalu ada kode di Keppres itu yang tidak mungkin dikeluarkan baik Setneg (Sekretariat Negara) maupun Setkab (Sekretariat Kabinet). Itu tidak pernah ada," kata Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 15 Mei 2015.
Andi mengatakan, selain kode penomoran yang janggal, Keppres yang palsu itu bertuliskan nama Dirjen yang baru yaitu Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Bambang Widodo. Padahal, dari panitia seleksi belum ada nama Dirjen Imigrasi yang diajukan untuk mengisi posisi itu.
"Sampai hari ini belum ada usulan TPA (tim penilai akhir) untuk Dirjen Imigrasi dari Kumham. Saat ini Dirjen Imigrasi masih Plt," kata dia.
Andi mengaku, sampai saat ini belum mengetahui bagaimana bisa Keppres tersebut muncul. Pihak Istana Negara, sudah meminta Kementerian Hukum dan HAM untuk menelusuri munculnya Keppres palsu tersebut. Dia memastikan, Keppres itu bukan berasal dari lingkungan Istana Negara.
"Ya namanya juga palsu. Sudah kami minta ke internal Kumham terlebih dulu untuk mengecek apa yang terjadi," ucap Andi. (Mvi/Sss)
Istana: Keppres Pengangkatan Dirjen Imigrasi Palsu
Palsunya Keppres bisa dilihat pada penomoran surat Keppres yang dinilai keliru dan berbeda.
Diperbarui 19 Mei 2015, 14:39 WIBDiterbitkan 19 Mei 2015, 14:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Ungkap Motor Royal Enfield Terdaftar Bukan Atas Nama Ridwan Kamil
Lonjakan Pendaftar PPSU, Cermin Sulitnya Cari Kerja?
KPK Sita Mobil Ridwan Kamil Terkait Kasus Dugaan Korupsi BJB
Wakili Parlemen Asia Pasifik, Ravindra Golkar Hadir di Spring Meeting Bank Dunia dan IMF di AS
DPR: Instruksi Presiden Prabowo Angin Segar untuk Tertibkan Truk ODOL
Pemkot Kediri Klarifikasi Terkait Penulisan Kaesang Sebagai Stafsus Wapres di Situs Resmi, Ini Penjelasannya
Jalur Sepeda untuk Siapa?
Lantik Pengurus Baru, IKA UII Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas 2045
Pemprov Jakarta Tutup Akses JPO dan Halte Transjakarta Rusak di Cakung
Direktur JakTV Tersangka Halangi Penyidikan di Kejagung Kini Jadi Tahanan Kota
Pemprov Jatim Raih WTP 10 Kali Beruntun, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Wujudkan Good Governance
Komunitas Pesepeda B2W Sambut Baik Wacana Pembenahan Jalur Sepeda di Jakarta