JK: Peringati Harkitnas, Teruskan Niat dan Upaya Bapak Bangsa

JK mengatakan, pola pikir dalam menyikapi Harkitnas sudah berubah dibandingkan pada zaman penjajahan dulu.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 20 Mei 2015, 12:03 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2015, 12:03 WIB
Kemeriahan HUT Kopassus ke-63
Wapres Jusuf Kalla memberikan pidato saat acara syukuran HUT ke-63 Kopassus di Cijantung, Jakarta, Rabu (29/4/2015). Kopassus mengundang pihak-pihak yang pernah berseteru. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada hari ini bisa diteruskan seluruh masyarakat Indonesia. Semangat yang sudah dipupuk oleh pendiri bangsa Indonesia tidak boleh padam.

"Kita harus mengingat bahwa lebih 100 tahun lalu, bapak bangsa ini sudah menggerakkan bangsa untuk bangkit, untuk maju kemerdekaan. Jadi kita harus sadar bahwa ini kita harus meneruskan niat dan upaya itu," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Pria yang akrab disapa JK ini mengatakan, pola pikir dalam menyikapi Harkitnas sudah berubah dibandingkan pada zaman penjajahan dulu. Generasi saat ini atau para calon penerus bangsa sebaiknya melanjutkan perjuangannya melalui pendidikan.

"Coba bayangkan, zaman penjajahan sudah berpikir kemajuan, apalagi sekarang sudah berpikir soal pendidikan. Kan mulai soal pendidikan saat ini," tutur dia.

Sementara itu, ribuan massa melakukan unjuk rasa dalam peringatan Harkitnas kali ini. Mereka tersebar di 3 titik pusat unjuk rasa yaitu Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan Gedung DPR/MPR/DPD.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun akan mengadakan rekayasa lalu lintas di titik tersebut. Sedangkan untuk menjaga ketertiban, 8.000 personel aparat kepolisian turut dikerahkan untuk mengamankan jalannya demo. (Mvi/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya