Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada hari ini bisa diteruskan seluruh masyarakat Indonesia. Semangat yang sudah dipupuk oleh pendiri bangsa Indonesia tidak boleh padam.
"Kita harus mengingat bahwa lebih 100 tahun lalu, bapak bangsa ini sudah menggerakkan bangsa untuk bangkit, untuk maju kemerdekaan. Jadi kita harus sadar bahwa ini kita harus meneruskan niat dan upaya itu," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Pria yang akrab disapa JK ini mengatakan, pola pikir dalam menyikapi Harkitnas sudah berubah dibandingkan pada zaman penjajahan dulu. Generasi saat ini atau para calon penerus bangsa sebaiknya melanjutkan perjuangannya melalui pendidikan.
"Coba bayangkan, zaman penjajahan sudah berpikir kemajuan, apalagi sekarang sudah berpikir soal pendidikan. Kan mulai soal pendidikan saat ini," tutur dia.
Sementara itu, ribuan massa melakukan unjuk rasa dalam peringatan Harkitnas kali ini. Mereka tersebar di 3 titik pusat unjuk rasa yaitu Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan Gedung DPR/MPR/DPD.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun akan mengadakan rekayasa lalu lintas di titik tersebut. Sedangkan untuk menjaga ketertiban, 8.000 personel aparat kepolisian turut dikerahkan untuk mengamankan jalannya demo. (Mvi/Mut)
JK: Peringati Harkitnas, Teruskan Niat dan Upaya Bapak Bangsa
JK mengatakan, pola pikir dalam menyikapi Harkitnas sudah berubah dibandingkan pada zaman penjajahan dulu.
diperbarui 20 Mei 2015, 12:03 WIBDiterbitkan 20 Mei 2015, 12:03 WIB
Wapres Jusuf Kalla memberikan pidato saat acara syukuran HUT ke-63 Kopassus di Cijantung, Jakarta, Rabu (29/4/2015). Kopassus mengundang pihak-pihak yang pernah berseteru. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lengkap! Susunan Pengurus Kadin Indonesia 2024-2029
Hasto: PDIP Menang di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota pada Pilkada 2024
Deretan Pengurus Kadin Indonesia 2024-2029: Ada Arsjad Rasjid hingga Budi Arie Setiadi
Kasus Anak Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak, KPAI Koordinasi dengan Polisi
Sumbangan Keanekaragaman Hayati Hutan Indonesia untuk Industri Kecantikan Berkelanjutan, Ada Zat Penyembuh Luka dari Pohon
Prabowo Mau Jadikan Indonesia Masuk 7 Negara Maju Dunia, Sanggup?
250 Nama Ff Keren Spasi yang Unik dan Berkelas, Bisa Jadi Referensi
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Persik Kediri: Macan Kemayoran Terkam Macan Putih
KPU Jakarta: Yang Diberhentikan Hanya Ketua KPPS di Jaktim
Pinta AHY di Rapimnas Kadin Indonesia: Bantu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru
Kepengurusan Kadin 2024-2029 Diumumkan, Sosok Ini Fokus Bidangi Kendaraan Listrik