Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta tak mau ada satu pun PNS yang terlibat narkoba. Serangkaian tes bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta dilakukan usai pelantikan pejabat.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga tidak mau main-main dengan narkoba. Dia menegaskan pasti memecat pejabat dan PNS yang terbukti terlibat narkoba.
"Pecat dong," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan BNNP DKI Jakarta baru saja memeriksa urine para pejabat yang baru dilantik Senin lalu. Hasilnya, 3 pejabat terindikasi mengonsumsi narkotika golongan 2 dan 3.
"Ada 2 orang eselon 4 yang terindikasi mengonsumsi narkotika golongan 2 dan 3," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI Jakarta, Sapari.
Meski sudah ada indikasi, Sapari belum berani memvonis ketiga pejabat ini benar-benar mengonsumsi narkoba. Sebab, kandungan narkoba dalam golongan 2 dan 3 juga terdapat pada beberapa obat.
"Narkoba ini biasanya digunakan untuk pengobatan. Mungkin dia sedang mengonsumsi obat hypertiroid," imbuh dia.
Untuk itu, tim terus memeriksa contoh yang diambil dari ketiga pejabat itu. Sapari berharap hasil assesment yang dilakukan pihaknya menunjukkan tidak ada yang menggunakan narkoba.
"Akan kita dalami apakah konsumsinya sesuai resep dokter apa tidak. Kalau sesuai resep dokter, tidak masalah. Seperti untuk keperluan konsumsi obat hyperteroid," jelas dia.
Menurut Sapari, pihaknya memang baru bisa memeriksa 300 dari 649 urine yang diambil dari pejabat yang baru dilantik. Sisanya, akan diinformasikan lebih lanjut.
Pemprov DKI Jakarta memang baru melantik 649 pejabat pada Senin, 18 Mei 2015. Pejabat yang dilantik merupakan eselon 3 dan 4 di seluruh SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Usai dilantik oleh Ahok, para pejabat langsung menjalani pemeriksaan. Tim dari BNNP DKI Jakarta datang langsung ke Balaikota untuk memeriksa para pejabat. (Ado)
Ahok Pastikan Pecat Pejabat Pemprov DKI yang Konsumsi Narkoba
Ahok tidak mau main-main dengan narkoba. Dia menegaskan pasti memecat pejabat dan PNS yang terbukti terlibat narkoba.
Diperbarui 21 Mei 2015, 06:19 WIBDiterbitkan 21 Mei 2015, 06:19 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Model Abaya Arab Terbaru 2025, Tampil Syar'i dan Stylish
Prabowo Mau Ubah Penjara di Kota jadi Perumahan, Mungkinkah?
Cara Cerdas Belanja Online saat Pertengahan dan Akhir Bulan di Kala Dompet Menipis
8 Capaian BRGM Selama Hampir 1 Dekade, Nyata Lakukan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove
Potret Dapur Fitri Tropica, Desain Modern untuk Content Creator
Potret Dapur Rumah Marshanda, Estetika Model Minimalis yang Memikat Hati
Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2025: LavAni Sempurna
Jumlah Korban Terus Bertambah, Serangan Udara Israel Hantam Gedung Sekolah di Gaza
Potret Dapur Rumah Keong Dokter Boyke dengan Desain Klasik Penuh Makna
Harga Iphone 11 Series Dipakai Tahun 2025, Cek Review Sebelum Beli
Indonesia-AS Tandatangani Kesepakatan Negosiasi Tarif, Bisa Turun?
Model Rambut Bob Korea yang Chic dan Elegan, Jadi Tren di 2025