Ahok Ingin Buat Tradisi PNS DKI Jakarta Bersih Narkoba

Pemeriksaan narkoba lewat tes urine ini juga dilakukan terhadap 649 PNS eselon III dan IV yang baru saja dilantik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Mei 2015, 21:18 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2015, 21:18 WIB
Jokowi Bahas Transportasi Massal Bareng Ahok di Istana
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok ingin membuat tradisi baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Dia akan terus memeriksa para PNS untuk memastikan mereka bersih dari narkoba.

"Kita ingin (bentuk) tradisi yang namanya PNS dan pejabat DKI harus bersih," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (18/5/2015).

Pemeriksaan narkoba lewat tes urine ini juga dilakukan terhadap 649 PNS eselon III dan IV yang baru saja dilantik. Hanya saja, Ahok belum mengetahui hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta.

"Kita pengen bersihin orang lain kok kita sendiri enggak bersih gimana," imbuh mantan Bupati Belitung Timur itu.

Dengan motivasi besar membenahi Jakarta dari PNS bermasalah, Ahok juga tidak main-main dengan bawahan yang terbukti menggunakan narkoba. Sanksi pemecatan sudah menanti.

"Terbukti ya dicoret dari jabatannya," tandas mantan politisi Partai Golkar dan Gerindra itu. (Ndy/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya