Liputan6.com, Jakarta - 1 Prajurit TNI AU meninggal dunia akibat dugaan pengeroyokan sejumlah anggota Kopassus. 1 Prajurit lagi kritis di rumah sakit dan 2 lainnya luka-luka. Kopassus mengakui prajuritnya lah yang melakukan pengeroyokan tersebut. 5 Prajurit di antaranya bahkan sudah diserahkan ke Denpom.
"Kami masih melakukan pendalaman jumlah anggota yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Namun, 5 di antaranya sudah diserahkan ke Denpom untuk diperiksa," tulis Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo, dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com, Selasa (2/6/2015).
Doni berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Oleh karena itu, Kopassus akan mengevaluasi kesatuannya. Pihaknya akan menanggung biaya pengobatan korban luka sampai sembuh. "Kami juga akan memberi santunan kepada keluarga yang ditinggalkan," kata dia.
4 Prajurit TNI AU dikeroyok sekelompok orang pada Minggu, 31 Mei 2015 di Kafe Bimo, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah. Mereka di antaranya Serma Zulkifli dan Pelda Teguh Prasetyo.
Saat itu, mereka baru saja berpisah dari rombongan prajurit lain setelah menghadiri acara reuni. 13 Prajurit TNI AU lainnya memutuskan kembali ke rumah. Sementara 4 lainnya ingin menghabiskan malam di Kafe Bimo.
Zulkifli sempat mendapat perawatan medis, setelah dikeroyok hingga meninggal dunia. Jenazahnya diterbangkan dengan Hercules A-1327 dari Lanud Adisutjipto Yogyakarta ke Jakarta. Sedangkan Teguh masih kritis di rumah sakit. (Bob/Rmn)
Kopassus Serahkan Pengeroyok Prajurit TNI AU di Solo ke Denpom
5 Pelaku dugaan pengeroyokan prajurit TNI AU sudah diserahkan ke Denpom, lainnya masih diperiksa.
diperbarui 02 Jun 2015, 21:04 WIBDiterbitkan 02 Jun 2015, 21:04 WIB
Seorang anggota membawa bendera Kopassus saat melakukan aksi terjun payung 18 lapis dalam perayaan HUT ke-63 satuan elite baret merah tersebut di Cijantung, Jakarta, Rabu (29/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Energi & Tambang2 Faktor Ini Jadi Pendorong Harga Emas Naik di 2025
9 10
Berita Terbaru
Arti Mujahadah Apa? Pahami Konsep Perjuangan Spiritual dalam Islam
Memahami Arti K3: Tujuan Utama, Prinsip, dan Manfaatnya
Pecat Pegawai yang Hina Honorer, PT Timah Bisa Dituntut Balik?
Arti HPP, Tujuan, Unsur, dan Cara Menghitung yang Benar
Reksadana Adalah Instrumen Investasi yang Menjanjikan: Panduan Lengkapnya
Berusia 51.200 Tahun, Lukisan Tertua di Dunia Ada di Sulawesi
Resep Sambal Pecel Lele: Cara Membuat Sambal Lezat untuk Hidangan Favorit
Apa Arti Tasamuh? Coba Pahami Konsep Toleransi dalam Islam
KPK Sita Dokumen Usai Geledah Rumah Anggota DPR Heri Gunawan
Memahami Apa Arti Identifikasi, Begini Definisi, Proses, dan Penerapannya
Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset Jadi Rp 2.427 Triliun Berkat Digitalisasi dan Ekosistem Wholesale
Arti MTs Beserta Pengertian, Kurikulum, dan Perbedaan dengan SMP