Liputan6.com, Bangkalan - Indonesia mengambil langkah yang mengejutkan dunia. Ketika negara lain tak mau menampung ribuan pengungsi dari etnis Rohingya, keputusan berbeda diambil Indonesia. Pemerintah memutuskan menampung kaum yang kabur dari perlakuan tak layak otoritas Myanmar itu selama 1 tahun.
Namun, di tengah kepedulian besar dari Indonesia, muncul satu pertanyaan besar. Yaitu apakah para pengungsi Rohingya ditempatkan di tempat yang layak atau tidak.
Menanggapi pertanyaan ini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa angkat bicara. Dia menyebut ribuan orang tersebut ditempatkan di gudang yang tak terpakai milik Bulog.
"Tempat yang mereka huni sekarang memang disebutnya gudang," ujar Khofifah di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu (7/6/2015).
"Tapi jangan melihat seperti pergudangan kayu, itu gudang Bulog. Itu gudang yang ada di daerah pelabuhan yang tak terpakai," sambung dia.
Khofifah menggambarkan gudang itu sangat layak untuk dihuni. Tempatnya pun sangat luas, tak seperti tempat pengungsian lain.
"Ventilasinya bagus, halamannya luas, tempatnya sangat luas, logistiknya cukup, kesehatan cukup, MCK bagus, listriknya bagus," terang dia.
"Kalau kita mau mempersandingkan dengan pengungsian lain ini sangat representatif sebagai tempat pengungsian," tandas Menteri Khofifah. (Ado/Ans)
Mensos Tegaskan Pengungsi Rohingya Ditampung di Lokasi Layak Huni
Khofifah menggambarkan gudang itu sangat layak untuk dihuni. Tempatnya pun sangat luas, tak seperti tempat pengungsian lain.
diperbarui 07 Jun 2015, 21:46 WIBDiterbitkan 07 Jun 2015, 21:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi Angin Segar untuk Saham
Seimbangkan Passion dan Ambisi: Solusi Karier Ideal di Masa Depan
Pantai Nambung, Tawarkan Pesona Ombak Besar dan Air Terjun Asin
Harga Solana Melonjak Jelang Pelantikan Donald Trump
2 Menu Sarapan Anti Kolesterol ala Lee Joon Hyuk, Duda Tampan dan Green Flag di Love Scout
20 Januari 1958: Pertemuan Bersejarah Tim Ekspedisi Darat Antartika dari Inggris dan Selandia Baru di Kutub Selatan
Hasil Liga Italia: Petik Kemenangan, Inter Milan dan Lazio Panaskan Persaingan Papan Atas
Perlakuan Menyentuh saat Mbah Hamid Pasuruan Dapati Maling di Pondok Pesantrennya
Bukan Cilok atau Telur Gulung, Jajanan Rafathar di Sekolah Internasional Jadi Sorotan
Daya Tarik Taman Rekreasi Selecta, Wisata Cantik di Kota Batu
Cerita Dramatis saat Gus Baha Antre Mengurus KTP
Menteri Imipas soal WN China Sogok Petugas Imigrasi di Soetta: Motifnya Mempermalukan