Liputan6.com, Jakarta - Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) menggelar rekonstruksi pembunuhan yang menewaskan aktivis lingkungan Jopi Peranginangin, di Venue Lounge and Bar, Kemang, Jakarta Selatan. Pembunuhan yang terjadi pada Sabtu 23 Mei 2015 itu diduga dilakukan oknum TNI AL.
Seperti pantauan Liputan6.com, Kamis (11/6/2015), rekonstruksi dimulai ketika tersangka yang berinisial Praka JL tiba di tempat kejadian perkara atau TKP, dengan mobil tahanan dari Pomal pada pukul 13.15 WIB. Praka JL dikawal ketat saat turun dari mobil tahanan dan langsung dibawa masuk menuju Venue Lounge and Bar.
Sedikitnya 10 petugas Pomal bersenjata lengkap mengawal jalannya proses rekonstruksi. Tahap pertama dilakukan di dalam Venue Lounge and Bar, namun proses ini tertutup.
Di sekitar lokasi, garis polisi dari Pomal pun dipasang untuk membatasi akses masyarakat umum. Sejumlah awak media juga tidak diperkenankan masuk dan mendekati pintu Venue Lounge and Bar.
Sementara lalu lintas di sekitar lokasi, yakni Jalan Kemang Selatan Raya terjadi kepadatan. Karena sejumlah pengendara memperlambat laju kendaraannya untuk melihat sepintas proses rekonstruksi ini.
Kepolisian Sektor Pasar Minggu bersama Resort Jakarta Selatan, dan beberapa anggota Pomal juga berjaga serta membantu mengurai kemacetan di sekitar lokasi rekonstruksi ini.
Aktivis lingkungan Jopi meninggal akibat luka tusuk di punggung kanan yang tembus ke paru-paru pada Sabtu pagi 23 Mei 2015. Peristiwa nahas itu terjadi saat Jopi dan teman-temannya selesai menghabiskan malam di Venue Lounge and Bar, Kemang, Jakarta Selatan.
Polres Jakarta Selatan yang menangai kasus ini menyatakan, hasil penyelidikan mengarah kepada keterlibatan oknum TNI AL dan melimpahkan kasus ini ke Pomal. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Manahan Simorangkir membenarkan, salah satu prajuritnya berinisial JL terlibat dalam tindak pidana tersebut. (Rmn/Mut)
Rekonstruksi Pembunuhan Aktivis Jopi Berlangsung Tertutup
Sedikitnya 10 petugas Pomal bersenjata lengkap mengawal jalannya proses rekonstruksi.
diperbarui 11 Jun 2015, 14:32 WIBDiterbitkan 11 Jun 2015, 14:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Survei Litbang Kompas: Strong Voter RK-Suswono 67,1%, Dharma-Kun 65,1%, Pramono-Rano 68,1%
5 Alasan Kamala Harris Bisa Memenangkan Pilpres AS 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Klarifikasi Andre Rosiade Picu Ramainya Seruan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM
Iftitah Sulaiman Sebut SBY Bakal Bantu Prabowo Tanpa Jabatan Tertentu di Pemerintahan
VIDEO: Viral Percobaan Pencurian Gagal Karena Kekompakan Warga di Depok
Pj Gubernur Kaltim Sambangi Berau, Puji Program Pascatambang Jadi Lahan Produktif
Energi Bersih jadi Solusi Penuhi Kebutuhan Listrik Sektor Industri
Duel Kompet dan Chartpayak Warnai ONE Friday Fights 86
Link Streaming Anime Ron Kamonohashi’s Forbidden Deductions Season 1 Full Episode di Vidio
Mobil Listrik MG Pakai Baterai Hasil Produksi Pabrik UABS di Cikarang
Lokasi Penentuan Juara Dunia MotoGP 2024 Terungkap, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Berebut Takhta
Ridwan Kamil Yakin Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024 Bakal Jadi Miliknya