Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan Praka JL, anggota TNI Angkatan Laut yang diduga membunuh aktivis lingkungan hidup Jopi Peranginangin masih menjalani proses pemeriksaan hingga saat ini. Kasusnya ditangani Polisi Militer Angkatan Laut (Pom AL).
"Memang tidak bisa diungkap ke media dulu hasil pemeriksaan sementaranya. Karena ini masih pemeriksaan. Kalau kita sudah ngomong ini-itu, takutnya mempengaruhi pemeriksaan yang sedang berlangsung," kata Fuad ketika dihubungi Liputan6.com, Selasa (9/6/2015).
Fuad menjelaskan, jika proses pemeriksaan Praka JL selesai di Pom AL dan berkasnya sudah dilimpahkan ke Mahkamah Militer, dia bersedia memberikan informasi seterang-terangnya kepada masyarakat terkait kasus pembunuhan Jopi. TNI juga akan mempublikasikan jalannya persidangan ke publik.
"Saat pemeriksaan, TNI harus berhati-hati. Jika pemeriksaan sudah selesai, baru kita (TNI) bisa memberikan informasi selengkapnya, hasil pemeriksaan bagaimana ke masyarakat. Persidangannya akan kita buat terbuka," ujar Fuad.
Jopi meninggal akibat luka tusuk di punggung kanan yang tembus ke paru-paru pada Sabtu pagi 23 Mei 2015. Peristiwa nahas itu terjadi saat Jopi dan teman-temannya selesai menghabiskan malam di Venue Lounge and Bar.
Polres Jakarta Selatan yang menangai kasus ini di awal mengatakan, hasil penyelidikan mengarah pada keterlibatan oknum TNI AL dan melimpahkan kasus ini ke Pom AL. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Manahan Simorangkir membenarkan bahwa salah satu prajuritnya berinisial JL terlibat dalam tindak pidana tersebut. (Mvi/Mut)
Alasan TNI Periksa Terduga Pembunuh Aktivis Jopi Secara Tertutup
Jopi meninggal akibat luka tusuk di punggung kanan yang tembus ke paru-paru pada Sabtu pagi 23 Mei 2015.
Diperbarui 09 Jun 2015, 16:05 WIBDiterbitkan 09 Jun 2015, 16:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jumlah Toilet Sekolah di Depok Dinilai Kurang Ideal, Ini Perhitungannya
Cara Bikin Lontong Cepat dan Hemat Gas, Cuma Butuh Waktu 12 Menit
VIDEO: Empat Pengoplos Elpiji di Bali Ditangkap, Raup Rp3,3 Miliar dalam 4 Bulan
Waspada, Ini Ciri-Ciri Kaki Bengkak yang Menandakan Ginjal Bermasalah
Bumi Tercekik Polusi Udara, Hanya 7 Negara yang Punya Kualitas Udara Baik pada 2024
350 Caption Holiday Singkat yang Keren untuk Media Sosial
Saham Tesla Naik Setelah Alami Penurunan Terbesar Sejak 5 Tahun Terakhir, Ada Apa?
7 Potret Ussy Sulistiawaty Pakai Kaftan Almarhum Ibu, Tampil Anggun
Vidio Pakai AI untuk Pencarian Konten Ramadan Lebih Mudah dan Relevan
Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Ini Syarat dan Cara Daftar Lowongan KAI Logistik
Pengangkatan PPPK 2024 Molor ke Maret 2026, Cek Pengumuman dari Sumber Akurat
IBL 2025: RANS Simba Resmi Bermarkas di Bogor