Potensi Erupsi Gunung Sinabung Masih Tinggi

Siang ini, telah terjadi 1 kali guguran awan panas dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2,5 km ke tenggara.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 18 Jun 2015, 15:08 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2015, 15:08 WIB
Gunung Sinabung
Gunung Sinabung meletus dengan mengeluarkan abu vulkanik.

Liputan6.com, Jakarta - Potensi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih tinggi. Hingga siang ini, telah terjadi 1 kali guguran awan panas dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2,5 km ke tenggara.

"Guguran lava pijar dari puncak sejauh 700-1.500 meter ke tenggara, tremor menerus. Potensi erupsi susulan masih tinggi. Status awas (level IV)," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkatnya, Kamis (18/6/2015).

Menurut dia, ini menyebabkan adanya perluasan radius yang harus dikosongkan. Saat ini, jumlah pengungsi dari Gunung Sinabung sebanyak 10.377 jiwa (2.762 KK), tersebar di 10 pos pengungsian. Pengungsi berasal dari Desa Guru Kinayan, Tiga Pancur, Pintu Besi, Sukanalu, Beras Tepu, Sigarang-garang, Jeraya, Kuta Rayat, Kuta Gunggung, Mardinding, Kuta Tengah, dan Dusun Lau Kawar.

Pengungsi, lanjutnya, bukan hanya berasal dari desa sisi tenggara-selatan puncak kawah Sinabung. Warga dari desa-desa di sisi utara, timur dan barat daya pun mengungsi.

Bupati Karo telah meminta bantuan Rp 1,4 miliar kepada BNPB. Dana tersebut merupakan uang siap pakai untuk penanganan pengungsi. Selain itu, "Tim Reaksi Cepat BNPB telah hadir di Sinabung mendampingi BPBD Karo," kata Sutopo.

Sementara, sepanjang Selasa (17/6/2015), terjadi 120 kali guguran, 4 kali luncuran awan panas sepanjang 2-3 km ke sisi timur-tenggara dan selatan. Ada juga 2 kali luncuran lava pijar 1,5 km ke tenggara dan 2 km ke selatan. (Bob/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya