Liputan6.com, Denpasar - Pengakuan Agustinus Tae atau Agus, tersangka kasus pembunuhan Angeline di Denpasar, Bali, yang menyatakan dirinya yang tidak membunuh atau mencabuli bocah 8 tahun itu, dinilai dapat menjadi saksi baru. Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, pengakuan Agus menjadi hal menggembirakan untuk membuka kasus pembunuhan Angeline.
"Pengakuan Agus bisa menjadi hal yang menggembirakan untuk membuka kasus pembunuhan Angeline. Pengakuannya juga bisa dijadikan saksi utama," kata Ronny di Mapolda Bali, Jumat (19/6/2015).
Ronny menuturkan, pengakuan Agus juga bisa dijadikan alat bukti baru untuk menggiring ibu angkat Angeline, Margriet Magawe menjadi tersangka kasus pembunuhan.
"Tapi kita masih perlu bukti kuat lainnya. Terpenting pengakuan Agustinus tidak karena paksaan, dan bukan karena suatu hal dia mengatakan itu. Ini bisa dijadikan alat bukti," kata dia.
Tapi, menurut Ronny, alat bukti saja tidak cukup. Masih harus dicari alat bukti yang lebih kuat. Dia pun meminta kepada semua pihak agar mempercayakan kepada kepolisian untuk segera menuntaskan kasus Angeline.
Agus, mantan anak buah ibu angkat Angeline, Margriet Megawe Kamis kemarin 18 Juni membuat pengakuan baru. Dia mengaku tidak melakukan kejahatan asusila kepada bocah 8 tahun dari Denpasar, Bali tersebut.
Ancaman Laki-laki
Pengacara Agus, Haposan Sihombing mengungkapkan, pria 25 tahun itu mendapat teror dari seorang laki-laki usai menguburkan jenazah Angeline.
"Agustinus diancam seorang laki-laki. Agus merasa ketakutan, makanya dia mematahkan kartu teleponnya," ungkap Haposan di Polda Bali, Kamis 18 Juni 2015.
Haposan juga meluruskan tentang imbalan Rp 2 miliar untuk membunuh Angeline. Agus, dalam keterangan terakhirnya, mengatakan Margriet menjanjikan uang Rp 200 juta untuk menutup informasi pembunuhan Angeline.
Angeline, bocah 8 tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang oleh ibu angkatnya Margriet Magawe pada 16 Mei lalu, ditemukan meninggal mengenaskan pada 10 Juni.
Jenazahnya terkubur di halaman belakang rumahnya, dekat kandang ayam. Jenazah bocah ayu itu sedang memeluk boneka kesayangannya dan terbungkus sprei.
Hasil autopsi menyebutkan, jenazah Angeline dipenuhi luka lebam di sekujur tubuhnya. Selain luka lebam, juga ditemukan bekas sundutan rokok dan jeratan tali di lehernya.
Kini polisi telah menetapkan 2 tersangka dalam kasus ini, yakni ibu angkat Angeline, Margriet Magawe dan pekerja rumah tangganya Agustinus atau Agus. Namun polisi masih berusaha mengungkap misteri kasus ini hingga tuntas, karena diduga ada motif warisan. (Rmn/Mut)
Kapolda: Pengakuan Agus Bisa Jadi Alat Bukti Baru Kasus Angeline
Pengakuan Agus juga bisa dijadikan alat bukti untuk menggiring ibu angkat Angeline, Margriet Magawe menjadi tersangka pembunuhan.
diperbarui 19 Jun 2015, 16:15 WIBDiterbitkan 19 Jun 2015, 16:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bedah Manfaat Collagen Remodelling untuk Dapatkan Kulit Bercahaya ala Korea
Satu Keluarga di Jakarta Utara Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Kasus Pengeroyokan
Fakta Menarik Sendratari Ramayana, Seni Tari dan Drama Tanpa Dialog
Jalan Raya Dinosaurus Ditemukan di Inggris
Bolehkah Minta Air Doa ke Kiai saat Sakit? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya
Istri Shin Tae-yong Sempat Sebut Erick Thohir Manusia Bertubuh 10 Sebelum Suaminya Dicopot Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Ambengan, Tradisi Menyambut Isra' Mi'raj
Siapa Bilang Bid'ah? Ulama Kaliber Dunia Bolehkan Hadiah Yasin dan Tahlil untuk Mayit Kata Gus Baha
DPRD Berharap Pemkot Tangerang Bisa Selesaikan Masalah THL
5 Film Garapan Hanung Bramantyo yang Bakal Tayang Tahun Ini
Pangeran William Sempat Rogoh Kocek Rp4 Juta demi Bisa Kencan Pertama dengan Kate Middleton
Ilmuwan Temukan Abu Vulkanik di Mars, Ungkap Kehidupan di Masa Lalu