Liputan6.com, Jakarta - DPR mengesahkan peraturan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi. Keputusan itu mendapat tanggapan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK yang menolak program tersebut.
Namun, JK kini tidak mempermasalahkan dana aspirasi. Ia hanya memberi catatan agar para anggota dewan tidak diberi besaran dana aspirasi yang sama.
"Ya boleh saja. Asal jangan masing-masing sama jumlahnya. Seperti saya katakan sama kalian, semua APBN itu aspirasi pemerintah dan aspirasi DPR," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
"Ya setuju. Semua aspirasi DPR. Jadi tidak berarti harus ada angka-angka tertentu," tegas dia.
JK juga mengatakan DPR belum resmi menentukan besaran dana aspirasi tersebut. Hal tersebut masih akan dibahas secara mendalam.
Kendati dihujani interupsi dan penolakan terhadap Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau lebih dikenal dana aspirasi, DPR tetap mengesahkan program yang anggarannya mencapai Rp 11,2 triliun.
Ada tiga fraksi DPR yang menolak melanjutkan pembahasan mekanisme peraturan tersebut, yaitu Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Nasdem dan Fraksi Hanura.
Wakil Ketua Fraksi PDIP Arif Wibowo mengatakan, Pasal 80 UU MPR, DPR, DPD dan DPRD sejak awal pembahasan telah memicu perdebatan, karena mempersempit tugas anggota dewan. Sebab, aturan tersebut hanya mengatur hak wakil rakyat untuk memperjuangkan aspirasi konstituen mereka yang berada di daerah pemilihan.
Sedangkan Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Johnny G Plate meminta pemutusan dana aspirasi agar dilakukan melalui Musrenbangnas. (Ali/Yus)
Tanggapan JK Soal Pengesahan Dana Aspirasi oleh DPR
Keputusan itu mendapat tanggapan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK yang menolak program tersebut.
diperbarui 23 Jun 2015, 20:29 WIBDiterbitkan 23 Jun 2015, 20:29 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Siapkan Pasukan Khusus Kawal Para Pendukung Paslon di Debat Pilkada Jakarta
Saham Raksasa Video Game Ubisoft Melonjak 33% Buntut Kabar Akuisisi Tencent
Polisi Kembali Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang Jaksel
Anies Pilih Nonton Konser John Legend Ketimbang Debat Pilkada Jakarta: Maklum, Pengacara
Studi Ini Ungkap Peran Manusia Terkait Krisis Kepunahan 610 Spesies Burung 130.000 Tahun Terakhir
Kaesang Pangarep Blusukan Bareng Sendi-Melly, Siap Bantu Menangkan Pilkada Kota Bogor
OJK Ajak Generasi Muda Pahami Literasi Keuangan untuk Hindari Kejahatan Finansial
Perbedaan Deflasi dan Inflasi yang Perlu Diketahui, Lengkap dengan Penyebabnya
Link Live Streaming Serie A Juventus vs Cagliari, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Sinopsis Panda Plan, Film Aksi Komedi Terbaru Jackie Chan
Ini Kegiatan Ridwan Kamil-Suswono hingga Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Profil Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki, Moderator Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024