Liputan6.com, Jakarta - Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dilalap pada Sabtu malam 27 Juni 2015 kemarin. Hangusnya gudang data di kantor itu yang menyimpan berkas pembunuhan bocah Angeline memunculkan isu adanya sabotase di balik kebakaran tersebut.
Namun Ketua Dewan Konsultatif Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI), Seto Mulyadi tidak berani menyimpulkan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. Dia menyerahkan penyelidikan kasus ini sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
"Saya tidak mau suuzan. Sepenuhnya saya serahkan ke pihak kepolisian," kata pria yang karib disapa Kak Seto di kantor Komnas PA, Minggu (28/6/2015).
Mantan Ketua Komnas PA itu memang sudah mendengar soal dugaan penyebab kebakaran dari petasan yang dilempar ke atap. Percikan api itulah yang diduga menjadi awal besarnya api yang membakar gudang dan ruang data.
Meski begitu, pemerhati anak ini tidak mau berasumsi terlalu dini. Dia tetap menunggu pemeriksaan polisi, termasuk adanya dugaan intimidasi.
"Masalah kebakaran ini saya serahkan ke polisi apakah karena intimidasi atau kecelakaan. Saya tidak mau menduga. Bisa (ada intimidasi) tapi berbagai kemungkinan bisa saja, tapi yang paling berwenang polisi," pungkas Kak Seto.
Kebakaran yang melahap kantor Komnas PA terjadi pada Sabtu 27 Juni 2015, sekitar pukul 20.30 WIB. Api langsung membesar dan menghanguskan beberapa ruangan, termasuk ruang data, gudang, dan ruang sekretaris jenderal. Setelah sekitar 1 jam, api berhasil dipadamkan.
Hanya saja seluruh data pelaporan kasus kekerasan anak hangus tak tersisa. (Ndy/Ein)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kak Seto Serahkan Kasus Kebakaran Kantor Komnas PA ke Polisi
Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dilalap pada Sabtu malam 27 Juni 2015 kemarin.
diperbarui 28 Jun 2015, 10:54 WIBDiterbitkan 28 Jun 2015, 10:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Liburan Tahun Baru, Ini 5 Curug Bebas Tiket Masuk di Banyumas
5 Asteroid yang Hampir Menabrak Bumi di Zaman Modern
Jika Orangtua Terlanjur Tidak Sholat, Apa Bisa Diganti Bayar Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha
Komisi VIII DPR Soroti Makanan Jemaah Haji: Gambar Ayam Isinya Teri, Rasanya Ora Karuan
Presidential Threshold Dihapus, Angin Segar Demokrasi Indonesia
Telaga-Telaga di Gunungkidul, Nasibmu Kini...
Pilah-pilih Mainan yang Tepat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Berikut Kenali Keutamaannya
5 Asteroid Terbesar yang Pernah Ditemukan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025