Liputan6.com, Medan - TNI Angkatan Udara (AU) membantah tegas jika usia pesawat menjadi penyebab kecelakaan Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, pada Selasa 30 Juni. Pesawat Hercules yang jatuh tersebut dibuat tahun 1964.
"Pesawat jatuh karena usia hampir tidak pernah terjadi. Usia tidak menjadi faktor," ujar Pangkoops AU I, Marsda Agus Dwi Putranto, di Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Kamis (2/7/2015).
Mantan Komandan Pangkalan Udara Abdul Saleh Malang, Jawa Timur itu menyatakan, pesawat siap terbang karena telah menjalani berbagai proses perawatan rutin.
"Saya 9.000 jam terbang, 1998 sampai 2000 Danlanud Abdul Rachman Saleh. Tahu betul Hercules seperti apa, itu pesawat terkuat sampai saat ini. Per 50 jam terbang tidak sampai sebulan kita lakukan perawatan, kita orang juga kalah perawatannya," kata dia.
Agus juga menekankan, pemeriksaan sebelum lepas landas selalu rutin dan ketat dilakukan. Dugaan kerusakan mesin yang terjadi dinyatakannya bukan sebagai suatu bentuk keluputan pemeriksaan.
"Mesin harus nyala semua empat-empatnya sebelum take off. Nah pentunjuk posisi propeler mesin yang paling kanan yang diduga mesin itu mati, makanya pilot minta return to base atau RBT," pungkas Agus.
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor A-1310 jatuh dengan posisi terbalik di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni sekitar pukul 11.48 WIB. Pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan, sekitar pukul 11.48 WIB.
Pesawat buatan tahun 1960-an itu hendak menuju Kepulauan Natuna untuk menjalankan misi Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM), yakni pengiriman logistik.
Burung besi yang dipiloti Kapten Penerbang Sandy Permana itu sempat menghubungi menara Air Traffic Control (ATC) 2 menit usai take off dan menginformasikan telah terjadi kerusakan. Saat itu, pilot juga meminta untuk return to base (RTB) ke Lanud Soewondo. Belum sempat dibalas, ATC sudah kehilangan kontak. Pesawat kemudian diketahui jatuh di pemukiman warga di Jalan Jamin Ginting. (Mvi/Mut)
TNI AU: Usia Pesawat Bukan Penyebab Hercules Jatuh
Agus juga menekankan, pemeriksaan sebelum lepas landas selalu rutin dan ketat dilakukan.
diperbarui 02 Jul 2015, 11:36 WIBDiterbitkan 02 Jul 2015, 11:36 WIB
Kondisi Pesawat Hercules KC-130 yang jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Ratusan orang berkerumun untuk melihat sisa puing pesawat tersebut. (Reuters/Roni Bintang)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1
Bertemu Menkomdigi, Mensesneg Beri Pesan Pentingnya Konektivitas dan Pemerataan Internet di RI
200 Nama Kelas Aesthetic dan Unik, Bisa untuk Jenjang SD hingga SMA
ONE Friday Fights 87 Hadirkan Duel Kongchai vs Chokpreecha
1.462 Lembar Surat Suara Rusak, KPU Ajukan Penggantian
Kocak, Kali Ini Trik Licik Abu Nawas Gagal Tipu Khalifah Harun Al-Rasyid
VIDEO: Palak Ojol di Banjarmasin, Pemuda Ciut Saat Diciduk Polisi
Inspirasi Baju Kurung dan Kebaya Pesona Tradisional, Busana Elegan dengan Sentuhan Modern
Memahami Endotoksin Adalah: Racun Bakteri yang Kompleks
Top 3 Berita Hari Ini: Duh, Rumah Korban Pembunuhan Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Jadi Tempat Wisata Dadakan
Mensesneg Ungkap Arahan Prabowo Subianto soal Penanganan Kasus Judi Online