Liputan6.com, Medan - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap seorang hakim yang bertugas di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Utara. Hal ini dibenarkan oleh Humas PTUN Medan Sugianto.
Namun Sugianto menyebut tak cuma 1 orang saja yang diamankan KPK. Dia mengatakan, ada 3 orang lain yang juga ditangkap di salah satu mal di Medan tersebut.
"Benar Ketua PTUN Medan beserta 2 hakim dan 1 panitera telah diamankan oleh tim dari KPK," kata Sugianto di Medan, Sumut, Kamis (9/7/2015).
"Mereka majelis hakim yang menangani perkara permohonan dari mantan Kepala Bendahara Umum Pemprov Sumut Ahmad Fuad yang menggugat Kejati Sumut. Perkara sudah diputus, tapi permohonan baru sebagian dikabulkan," imbuh dia.
Ada Pengacara
Sugianto menuturkan, selain Ketua PTUN Medan, 2 hakim dan 1 panitera, KPK juga mengamankan seorang lagi yang berprofesi sebagai pengacara.
"Identitas pengacara itu belum diketahui, berdasarkan salinan kuasa hukum ada 6 nama pengacara. Pengacara itu dari Ahmad Fuad," ucap dia.
Sebelumnya, KPK menangkap seorang hakim yang bertugas di PTUN di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Medan, Sumatera Utara.
Pasca-dilakukannya operasi tangkap tangan di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Medan tersebut, 4 penyidik KPK langsung menuju Kantor Pengadilan PTUN yang terletak di kawasan Jalan Bunga Raya No 18, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang.
Petugas KPK sempat menggeledah ruang kerja Ketua PTUN Medan dan membawa berkas-berkas penting. Usai melakukan penggeledahan, selanjutnya ruangan disegel dan ditempel sebuah stiker berwarna putih merah di depan ruang kerja tersebut.
Bukan hanya ruangan, KPK juga menyegel satu unit mobil Toyota Fortuner dengan plat BK 268 WZ. Kabarnya, mobil tersebut merupakan mobil hibah Ketua PTUN dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. (Ndy/Mut)
PTUN Medan: Ada 3 Hakim, Panitera dan Pengacara Ditangkap KPK
Mereka diamankan dalam operasi tangkap tangan KPK di salah satu mal di Medan, Sumatera Utara.
Diperbarui 09 Jul 2015, 15:29 WIBDiterbitkan 09 Jul 2015, 15:29 WIB
Penyidik KPK mendatangi rumah dinas Akil Mochtar di kawasan Widya Chandra sejak Kamis siang (03/10/13) untuk melakukan penggeledahan. (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 InternasionalMyanmar Diguncang Gempa Susulan Magnitudo 6,4
10
Berita Terbaru
KPK Periksa Adik Febri Diansyah dalam Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo
VIDEO: Cerita WNI soal Gempa Besar di Thailand, Getaran Terasa hingga Lantai 20 Gedung Tinggi
5 Model Baju Gamis Polos Modern Terbaru
VIDEO: Korban Tewas Gempa Myanmar Mendekati 700 Orang saat Bantuan Internasional Mulai Berdatangan
Sempat Terdampak Banjir dan Longsor, Kereta Jalur Daop 2 Bandung dan Daop 4 Semarang Kembali Normal
Tinjau Pos Mudik, Deputi Bidkoor Poldagri: Secara Umum Aman dan Lancar
VIDEO: Nyepi, Bandara Ngurah Rai Hentikan Seluruh Operasional Penerbangan
5 Model Atasan Brokat Simple Elegan, Anti Norak
10 Gejala Kekurangan Vitamin B12 yang Mungkin Tidak Kamu Sadari
VIDEO: Gempa M 7,7 Myanmar Bikin Ambruk Gedung di Thailand dan Tewaskan 144 Orang
Sholat Maghrib Jam Berapa? Panduan Lengkap Waktu Maghrib Sesuai Syariat
Industri Manfaatkan Momen Ramadan Lawan Hoaks soal Kelapa Sawit