Liputan6.com, Jakarta - Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Medan, Sumatera Utara. Dari operasi ini, tim KPK mengamankan sejumlah pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi.
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, pihak yang tertangkap ini merupakan penegak hukum. Yakni, salah satunya adalah seorang hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Medan.
"Iya benar. Hakim," ujar salah seorang pegawai KPK, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Diduga, hakim itu ditangkap karena menerima hadiah atau sesuatu dari seseorang saat menangani perkara di Pengadilan PTUN. Namun, belum diketahui dengan pasti kasus apa yang sedang ditangani hakim tersebut.
"Saat ini sedang dibawa ke Jakarta," kata sumber tadi.
Menurut informasi yang diterima, KPK sudah sejak lama mengintai pergerakan para pelaku tindak pidana korupsi ini. Bahkan, sejak beberapa hari lalu tim KPK sudah diberangkatkan untuk menangkap pelaku. (Mvi/Mut)
KPK Tangkap Tangan Hakim PTUN di Medan
Belum diketahui dengan pasti kasus apa yang sedang ditangani hakim tersebut.
Diperbarui 09 Jul 2015, 14:00 WIBDiterbitkan 09 Jul 2015, 14:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Sri Mulyani Kritik Soal Tarif Trump
Berapa Takaran Sedekah yang Sebaiknya Dikeluarkan? Jangan Banyak-Banyak Kata Gus Baha, Cukup Segini
Hari Ini Lucky Hakim Akan Temui Dedi Mulyadi Terkait Pelesiran ke Jepang
Hasil Liga Champions: Real Madrid Babak Belur Dihajar Arsenal, Inter Milan Tekuk Munchen
Olahan Lezat Tradisional Gorontalo, Duduli Jadi Kudapan Lebaran Ketupat 7 Syawal
Puasa Intermiten vs Diet Defisit Kalori, Mana yang Lebih Baik?
Dua Bintang Katai Putih di Dekat Bumi Akan Bertabrakan
4 Amalan Ini jika Dilakukan Akan Datangkan Rezeki Tak Terduga, Kata Syekh Ali Jaber
Pelesiran ke Jepang Tidak Izin Kemendagri, Lucky Hakim Siap Diberi Sanksi
Bukan Sekadar Lomba, Lebaran Ketupat di Gorontalo Sarat Nilai Silaturahmi
Polusi Mikroplastik yang Mengkhawatirkan Melanda Sungai-Sungai Besar Eropa
Jenazah Ray Sahetapy Sempat Ditunda Pemakamannya, Begini Kata Buya Yahya dan UAS soal Menunda Pemakaman