Bandara Ngurah Rai Kembali Dibuka, 52 Penerbangan Siap Beroperasi

Trikora menjelaskan, semua penerbangan yang terdiri dari 36 penerbangan internasional dan 16 penerbangan domestik, siap diberangkatkan.

oleh Dewi Divianta diperbarui 11 Jul 2015, 14:33 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2015, 14:33 WIB
Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali
Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali (Liputan6.com/ Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Setelah 24 jam ditutup karena gangguan debu vulkanik Gunung Raung, aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali siang ini kembali dibuka. ‎Ada 52 maskapai yang kembali beroperasi hari ini.

General Manager Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai Trikora Harjo mengatakan, dibukanya bandara internasional ini akan mempermudah calon penumpang yang ingin mengajukan ekstra flight.

‎"Bandara Ngurah Rai dibuka kembali sejak pukul 10.00 Wita. Kita sampaikan ke Kementerian Perhubungan, agar memberikan fasilitas prioritas penumpang yang hendak menggunakan penerbangan dari Bali, untuk ekstra flight atau penerbangan normal," kata Trikora saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (11/7/2015).

Trikora menjelaskan, semua penerbangan yang terdiri dari 36 penerbangan internasional dan 16 penerbangan domestik, siap diberangkatkan.

"36 Penerbangan ke luar negeri dan 16 penerbangan dalam negeri siap diberangkatkan," ujar dia.

Gunung Raung yang kini berstatus Siaga II, sudah berkali-kali memuntahkan lava pijar dan abu vulkanik yang sangat mengganggu penerbangan. Sehingga, sejak Jumat kemarin sudah ada 5 kota besar yang menutup bandara, di antaranya Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gunung yang berketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut ini dikelilingi 3 kabupaten yakni, Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember. Sesuai karakter gunung ini, letusan Gunung Raung bertipe stromboli, yaitu letusan kecil tapi terus-menerus mengeluarkan pijar. (Rmn/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya