Liputan6.com, Jakarta - Berbekal keterangan Saiirin Triansyah, sopir taksi yang mengantar pulang korban penculikan Sintya Hermawan (sebelumnya ditulis Cintya), polisi memburu pelaku penculikan bocah 6 tahun tersebut. Tim Reserse Polsek Kramat Jati dan Polres Jakarta Timur akan meminta gambaran wajah pelaku darinya.
"Identitas penculik sedang dalam penyelidikan. Tim sedang berupaya melakukan penangkapan paksa terhadap pelakunya. Kita minta gambaran wajah pelaku dari supir taksi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Menurut dia, keputusan mengembalikan Tia ke pelukan keluarga, tidak akan meloloskan pelaku dari jeratan hukum. Sebab, unsur-unsur tindak pidana penculikan terpenuhi, yaitu korban dibawa kabur dalam waktu lebih dari 1x24 jam.
"Unsur penculikan tetap terpenuhi, lebih dari 1x24 jam dibawa pergi oleh pelaku tanpa izin keluarga. Pasal yang akan kita (polisi) kenakan adalah 328 KUHP dan ancamannya lebih dari 5 tahun," kata Iqbal.
Sementara itu, hasil visum Tia melegakan. Tim Dokter tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di sekujur tubuh, termasuk alat vital bocah itu. Usai ditemukan, polisi memang langsung melakukan serangkaian pemeriksaan mulai dari psikologis hingga fisik.
"Hasil visum Tia, tidak terdapat tanda kekerasan baik pemukulan dan kekerasan seksual. Terkait pemulihan psikisnya, sedang dilakukan pemeriksaan dan pendampingan psikolog," jelas Iqbal. (Bob/Mut)
Keterangan Sopir Taksi Bekal Polisi Lacak Penculik Bocah Tia
Keputusan mengembalikan Tia ke pelukan keluarga, tidak akan meloloskan pelaku dari jeratan hukum.
diperbarui 22 Jul 2015, 15:48 WIBDiterbitkan 22 Jul 2015, 15:48 WIB
Keluarga besar Cintya menempelkan foto bocah 6 tahun yang diculik itu dan foto close up sang penculik.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun