Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra membuka kemungkinan mengusung kembali Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk memimpin Jakarta dalam Pilkada Jakarta 2017. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusuma di Istana Negara pada Kamis 23 Juli kemarin, mengisyaratkan ingin menarik kembali Ahok.
Terkait hal tersebut, Ahok tidak melihat hal tersebut sebagai sebuah ajakan. Menurut dia, hal tersebut lebih kepada perkiraan dari Hashim.
"Enggaklah. Pak Hashim enggak bilang tarik. Pak Hashim cuma bilang, 1 sampai 2 tahun lagi kemungkinan ada," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Meskipun menilai ada peluang, mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan, rencana kembali didukung Gerindra menjadi sulit jika Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik yang menandatangani kerja sama Pilkada.
"Aku dengan Pak Hashim, itu baik-baik saja. Ya Teman. Tapi kalau Taufik yang tanda tangan, enggak bakalan (Taufik) tanda tangan,"Â kata Ahok.
Saat ditanya jika memang mendapat undangan dari Partai Gerindra, Ahok menegaskan siap dan memenuhi panggilan tersebut. Akan tetapi, Ahok menilai, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu akan menjadi penghambat baginya.
"Ya kalau partai ngajak, saya sih ikut saja. Cuma kan Taufik enggak mau tanda tangan," pungkas Ahok.
Hashim menyatakan, hubungan partainya dengan Ahok sudah cukup baik meski Ahok sudah keluar dari Partai Gerindra. Dengan adanya hal itu, ia tidak memungkiri bahwa partai akan kembali mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.
"Never say never. Pak Prabowo sangat mengerti. Beliau orang yang sangat-sangat memaafkan. 2 tahun kan masih lama, jadi everything is possible," kata Hashim di Istana Kepresidenan.
Namun, Mohamad Taufik mengatakan masih banyak kader partainya yang pantas maju sebagai calon kepala daerah dibanding Ahok. Dia pun meyakini jika mantan Bupati Belitung Timur itu tidak akan diusung partai politik manapun jika maju kembali sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2017. (Mvi/Mut)
Ahok: Kalau Gerindra Ajak Ikut Pilkada, Saya sih Ikut
"Aku dengan Pak Hashim, itu baik-baik saja. Ya Teman," kata Ahok.
diperbarui 24 Jul 2015, 10:51 WIBDiterbitkan 24 Jul 2015, 10:51 WIB
Gubernur Ahok memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Kedatangan Ahok terkait kisruh dana siluman di APBD 2015 DKI Jakarta (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pencemaran Nama Baik Pasal Berapa? Panduan Lengkap Hukum dan Sanksinya
Ciri Ciri Terkena Diabetes: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Universitas di China Tawarkan Mata Kuliah Tentang Harry Potter hingga Detective Conan
Ditetapkan Jadi Gubernur Terpilih, Pramono Anung Pastikan Transparan Pimpin Jakarta
100 Caption IG Aesthetic Bahasa Inggris Singkat dan Artinya Lengkap
1 Juta Rumah Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya
24 November Zodiak Apa? Ciri Khas dan Ramalan untuk Sagitarius
DCVI Ditunjuk Jadi Operator Pemeliharaan Armada Truk Tangki Pertamina
350 Bridal Shower Caption Ideas untuk Momen yang Spesial
15 Effective Tips for How to Learn English Quickly and Easily
VIDEO: Dugaan Pungli SMA di Bogor, Orang Tua Diminta Bayar Rp2,6 Juta untuk Makan Siang Guru
10 Perawatan Rambut Keriting Mengembang Biar Tetap Sehat dan Indah