Jelang Muktamar ke-33 NU, Ribuan Orang Lari Sarungan

Lari dengan mengenakan sarung selain menyehatkan juga membuat suasana menjadi semarak.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 26 Jul 2015, 13:46 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2015, 13:46 WIB
Muktamar NU
Lari sarungan menjelang Muktamar NU (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - ‎Sekitar 5 ribu warga Nahdlatul Ulama (NU), masyarakat umum, prajurit TNI-AD dan Polri mengikuti Lari Sarungan "Sarong Fun Run" di Lapangan Makodam V/ Brawijaya Surabaya sekitar pukul 06.00 WIB.

Acara tersebut digelar untuk menyambut pelaksanaan Muktamar ke-33 NU yang digelar di Jombang, Jawa Timur pada 1-5 Agustus 2015. Usai mengikuti lomba lari sarungan, peserta dihibur penampilan Kotak Band.

"Ini merupakan satu dari 25 kegiatan Pra Muktamar NU yang sifatnya olahraga sekaligus bergembira karena berlari mengenakan sarung," tutur Ketua Panitia Lokal Muktamar ke-33 NU Saifullah Yusuf, Minggu (26/7/2015).

‎Dia menambahkan, lari dengan mengenakan sarung dapat menyehatkan dan membuat suasana menjadi semarak. Ini juga untuk melestarikan budaya NU.

"Sudah biasa, lari mengenakan pakaian olah raga, tapi sekarang ditambah dan wajib memakai sarung. Tentu akan berbeda, dan ini sekaligus menjaga tradisi," imbuh Wakil Gubernur Jawa Timur itu.

Saifullah menegaskan, sarung bukan hanya dipakai untuk beribadah, tetapi sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari.

"Secara tidak sadar ini bagian dari kehidupan sehari-hari, sebab sarung tidak hanya untuk beribadah, tetapi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari," pungkas Saifullah.

Muktamar ke-33 NU diselenggarakan pada 1-5 Agustus 2015 di Jombang dan di pusatkan di 4 Pondok Pesantren, Tebuireng, Tambakberas, Darul Ulum, dan Denanyar. Sesuai jadwal, acara ini akan dibuka Presiden Joko Widodo. (Mvi/Bob)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya