Chord Armada Hargai Aku yang Mudah Dimainkan, Lengkap dengan Liriknya

Liputan6.com, Jakarta Lagu Hargai Aku merupakan salah satu karya yang cukup ikonik dari grup musik Armada. Dirilis pada tanggal 30 April 2012, lagu ini menjadi salah satu singel andalan dari album Satu Hati Sejuta Cinta. Album tersebut menjadi penanda penting dalam perjalanan musikal Armada, karena memuat sejumlah lagu yang sukses merajai tangga lagu Indonesia pada masanya. Lagu ini sendiri diciptakan oleh Andika Maihendra Yuda, yang dikenal sebagai sosok di balik banyak karya hits Armada.

Secara musikal, chord Armada Hargai Aku menawarkan balutan melodi yang lembut dengan lirik yang sarat makna. Lagu ini berbicara tentang perasaan kecewa dan luka seseorang yang merasa tidak dihargai dalam sebuah hubungan. Liriknya yang lugas dan menyentuh membuat banyak pendengarnya merasa terhubung secara emosional, terlebih bagi mereka yang pernah mengalami kisah cinta yang serupa. Tak heran jika lagu ini kerap dijadikan soundtrack perasaan oleh para pendengarnya.

Chord Armada Hargai Aku juga sering dimainkan oleh para penikmat musik dan pemain gitar karena kunci lagunya yang relatif mudah dipelajari. Dalam artikel ini, kami menyajikan chord dan kunci gitar lagu Hargai Aku secara lengkap, sehingga bisa menjadi referensi bagi kamu yang ingin membawakan lagu ini dengan gitar secara langsung. Berikut chord Armada Hargai Aku yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senij (21/4/2025).

[Verse 1]  

C    A    Dm    G    C   A  

Seringkali kau merendahkanku  

Dm  G    Em    Am  

Melihat dengan sebelah matamu  

Dm    G        C  

Aku bukan siapa-siapa  

 

C    A    Dm      G C   A  

Selalu saja kau anggap ku lemah  

Dm  G    Em      Am  

Merasa hebat dengan yang kau punya  

Dm    G        C   C7  

Kau sombongkan itu semua  

 

[Reff]  

      F    G      C  

Coba kau lihat dirimu dahulu  

Am        Dm  G      C   C7  

Sebelum kau nilai kurangnya diriku  

      F    G      C  

Apa salahnya hargai diriku  

Am        Dm    G    F   G  

Sebelum kau nilai siapa diriku  

 

[Verse 2 – Ulang Verse 1]  

C    A    Dm    G    C   A  

Seringkali kau merendahkanku  

Dm  G    Em    Am  

Melihat dengan sebelah matamu  

Dm    G        C  

Aku bukan siapa-siapa  

 

[Reff – Ulang]  

      F    G      C  

Coba kau lihat dirimu dahulu  

Am        Dm  G      C   C7  

Sebelum kau nilai kurangnya diriku  

      F    G      C  

Apa salahnya hargai diriku  

Am        Dm    G    F   G  

Sebelum kau nilai siapa diriku  

 

[Instrumental]  

F  G  C  Am  

Dm G  C  C7  

F  F  Dm G  

Em Am  Dm G  C  C7  

 

[Reff – Ulang]  

      F    G      C  

Coba kau lihat dirimu dahulu  

Am        Dm  G      C   C7  

Sebelum kau nilai kurangnya diriku  

      F    G      C  

Apa salahnya hargai diriku  

Am        Dm    G    F   G  

Sebelum kau nilai siapa diriku  

 

[Outro]  

C

 

Band Armada merupakan salah satu grup musik populer Indonesia yang berasal dari Palembang, Sumatra Selatan. Sebelum dikenal luas dengan nama Armada, band ini terlebih dahulu tampil dengan nama Kertas. Terbentuk pada tahun 2005, saat musik pop melayu tengah merajai industri musik Tanah Air, Kertas terdiri dari lima personel: Rizal (vokal), Radha (gitar), Arga (gitar), Endra (bass), dan Andit (drum).

Nama Kertas mulai mencuri perhatian dengan album Kekasih yang Tak Dianggap yang dirilis pada tahun 2006. Lagu-lagu mereka mengusung nuansa pop melayu yang emosional dan menyentuh. Namun, pada Mei 2007, mereka memutuskan untuk mengganti nama menjadi Armada, sebagai langkah baru dalam karier bermusik mereka. Formasi tetap dipertahankan, hanya tanpa kehadiran Arga.

Nama Armada mulai dikenal lebih luas setelah mereka merilis album perdana berjudul Balas Dendam pada tahun 2008. Salah satu lagu dari album ini, Gagal Bercinta, sukses memperkenalkan Armada ke pasar musik nasional. Setahun kemudian, Armada merilis album Hal Terbesar (2009), dengan masuknya gitaris baru, Mai, yang memberikan sentuhan musikal berbeda. Lagu-lagu seperti Buka Hatimu dan Mau Dibawa ke Mana menjadi hits besar dan memperkuat posisi Armada di industri musik Indonesia.

Puncak popularitas Armada terus berlanjut dengan rilisnya album Satu Hati Sejuta Cinta pada 2012, disusul oleh Pagi Pulang Pagi (2014), yang membawa hits Pergi Pagi Pulang Pagi ke berbagai tangga lagu nasional. Namun di tengah kesuksesan, perubahan personel tak terhindarkan. Radha memutuskan hengkang untuk mendalami agama, disusul oleh Endra yang keluar pada tahun 2020.

Armada dikenal dengan karakteristik lagu-lagunya yang mudah dicerna, menggunakan bahasa sederhana, dan membahas tema yang dekat dengan keseharian pendengar, khususnya seputar cinta dan hubungan. Mulai dari kisah patah hati, suka duka dalam pacaran, hingga dinamika pernikahan, Armada sukses menjadikan lirik mereka sebagai suara dari hati banyak orang.

Sampai saat ini, Armada telah menelurkan delapan album studio dan lima album kompilasi. Karya-karya mereka tidak hanya menghibur, tapi juga sering kali menyampaikan pesan moral dan sosial, sebagaimana dianalisis dalam berbagai kajian, termasuk skripsi bertajuk Pesan Dakwah dalam Lirik Lagu ‘Hidup di Jalan-Nya’ Group Band Armada karya Muhammad Rifandy Romadhan dari UIN Prof. K.H. Syaifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.

Dengan perjalanan panjang yang penuh dinamika dan karya-karya yang terus relevan, Armada menjadi salah satu band pop Indonesia yang layak mendapat tempat istimewa di hati pendengar musik Tanah Air.