Liputan6.com, Jakarta - Mitra Bukalapak, platform online-to-offline (O2O) dari Bukalapak, kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendukung transformasi pelaku usaha mikro melalui kegiatan edukatif Ngobrol Pintar (NGOPI) yang digelar di Gorontalo, 19 April 2025.
Acara yang bertempat di Galeri UMKM Gorontalo “OLAKU” menjadi ruang bertemu langsungantara para Mitra dengan tim Komunitas Juwara, sekaligus sarana pengembangan diri, jejaring bisnis, serta pemberdayaan warung dan kios pulsa di wilayah tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Program ini terlaksana atas kolaborasi strategis antara Mitra Bukalapak dan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, menghadirkan rangkaian sesi edukatif seperti digitalisasi keuangan, perlindungan konsumen, pemanfaatan QRIS sebagai alat pembayaran digital, serta pengenalan fitur dan layanan unggulan dalam ekosistem Mitra Bukalapak.
Advertisement
"Melalui program NGOPI, Mitra Bukalapak memberikan kesempatan bagi para UMKM untuk belajar dan berbagi pengalaman dalam berbisnis. Tidak hanya itu, kami ingin mendekatkan diridengan para Mitra, mendengarkan aspirasi mereka, dan mendukung pertumbuhan mereka melalui komunitas yang solid dan inklusif”, ujar AVP of Mitra Sales &Customer Satisfaction Mitra Bukalapak, Riza Tegar Prisandi, seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (21/4/2025).
QRIS Resmi Diluncurkan untuk Mitra Bukalapak Gorontalo
Momentum penting dalam acara ini adalah peluncuran resmi QRIS Mitra Bukalapak yang dilakukan secara simbolis dari pihak Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Gorontalo sebagai regulator, kepada perwakilan Mitra Bukalapak Gorontalo sebagai aggregator penyedia jasa pembayaran.
Edukasi, Komunitas, dan Peningkatan Pendapatan
Dengan ada QRIS, para Mitra kini memiliki akses langsung kesistem pembayaran digital yang praktis, efisien, dan terintegrasi. Solusi ini memungkinkan pemilik warung dan kios pulsa melayani pelanggan dengan metode pembayaran non-tunai,sekaligus menjangkau masyarakat yang belum tersentuh oleh layanan keuangan formal.
"Bank Indonesia berkomitmen mendorong pemanfaatan QRIS secara lebih luas di kalangan UMKM, terutama pelaku usaha mikro. Kolaborasi bersama Mitra Bukalapak menjadi upaya nyata untuk memperluas inklusi keuangan sekaligus meningkatkan daya saing UMKM lokal,” ujar Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Taufik Hidayat.
Program NGOPI Gorontalo
Program NGOPI Gorontalo juga dirancang untuk memperkuat komunitas lokal melalui Komunitas Juwara, jaringan pemilik warung dan agen produk virtual terbesar yang dibentuk oleh Mitra Bukalapak. Dalam sesi edukasi, para Mitra mendapatkan wawasan seputar potensi peningkatan pendapatan melalui layanan digital seperti voucher game, pulsa, token listrik, pengiriman uang, dan juga QRIS.
Acara ini terbuka bagi semua pemilik usaha warung sembako, kios produk virtual, maupun individu yang tertarik mengembangkan bisnis bersama Mitra Bukalapak. Bahkan, bagi peserta yang belum tergabung sebagai Mitra, disediakan bantuan pendaftaran akun dan aktivasi QRIS secara langsung di lokasi acara.
Advertisement
Minat Pelaku Usaha Mikro
Tercatat ratusan peserta mendaftar dan mengikuti rangkaian kegiatan NGOPI. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan pelaku usaha mikro terhadap akses informasi, teknologi, dan edukasi yang relevan untuk pengembangan usaha mereka.
Melalui layanan berbagai produk virtual serta program edukasi seperti NGOPI dari Komunitas Juwara, Mitra Bukalapak mencatat peningkatan pendapatan hingga yang signifikan di kalangan anggotanya. Hal ini terjadi karena akses yang lebih luas terhadap layanan finansial di mana hal tersebut memungkinkan Mitra untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi pembayaran.
Berkat pendekatan komunitas dan edukasi berkelanjutan, Mitra Bukalapak mendorong pelaku usaha mikro untuk tidak hanya bertransaksi, tetapi juga terus tumbuh sebagai bagian dari ekosistem digital yang berdaya saing tinggi.
