Tepis Isu Dinasti Politik, Adik Ratu Atut Maju dalam Pilkada

3 Anggota keluarga Ratu Atut maju dalam Pilkada serentak 2015 di Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 29 Jul 2015, 11:21 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 11:21 WIB
Mengaku Tak Tahu Politik Dinasti, Adik Ratu Atut Maju Pilkada
(foto:Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Serang - Mahkamah Konstitusi (MK) belum lama ini telah menghilangkan larangan bagi keluarga petahana untuk andil politik dalam pilkada, atas dasar kesamaan hak politik setiap warga negara. Dengan demikian, politik dinasti pun bebas tumbuh di Tanah Air.

Karena itu, keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memanfaatkan hak politik tersebut, dengan ikut serta dalam Pilkada serentak 2015 gelombang pertama, yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015.

"Saya berulang kali jika ditanya dinasti, saya tidak mengerti dinasti. Karena dinasti itu sebuah kerajaan dan mahkota itu diberikan dari raja kepada pangeran selanjutnya. Sedangkan kami di sini mengikuti pesta demokrasi," kata Ratu Tatu Chasanah di Serang, Selasa 28 Juli 2015.

Adik Ratu Atut ini maju dalam Pilkada serentak di Kabupaten Serang, yang mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati. Ratu Tatu menyatakan, keluarganya tak pernah melanggar aturan apapun selama menjadi pemimpin di daerah.

"Kami tidak pernah melanggar dan partai-partai di Provinsi Banten mendukung kami, meminta kami untuk menjadi kader, maju dalam Pilkada. Di sebelah mana salahnya? Tolong sampaikan kepada saya dan keluarga," ujar Wakil Bupati Serang 2010-2015 ini.

Ratu Tatu pun menyerahkan seluruh proses pilkada kepada penyelenggara pemilu dan masyarakat. "Partai mengusung kami untuk maju. Tapi menang kalah rakyat yang menentukan, rakyat yang memilih."

"Saya dan keluarga nanti akan mempertaruhkan untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, untuk mendapatkan amanah dari masyarakat. Jadi kami bertarung pun belum tentu menang. Jadi terserah masyarakat yang menilai. Mau memilih kami atau tidak," pungkas Ratu Tatu.

Ratu Tatu Chasanah merupakan adik mantan Gubenur Banten, Ratu Atut Chosiyah, yang didukung 8 partai politik, yakni Golkar, PDIP, PKS, PAN, PKB, Nasdem, PPP, dan Demokrat. Dia akan berpasangan dengan Panji Tirtayasa.

Sedangkan Airin Rachmi Diany, adik ipar Atut atau istri Tubagus Chaeri Wardhana atau Wawan. Walikota Tangerang Selatan ini berpasangan dengan wakilnya, Benyamin Davnie. Mereka didukung 6 partai yakni Golkar, PKS, PKB, PAN, NasDem, dan PPP.

Sedangkan menantu Ratu Atut, yakni Tanto W Arban, maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Pandeglang, yang berpasangan dengan Irna Narulita.

Tanto merupakan suami dari Andiara Aprilia Hikmat, anak ke-2 Ratu Atut. Sedangkan Irna merupakan istri mantan Bupati Pandeglang, yang kini menjabat sebagai anggota DPR-RI, Dimyati Natakusumah.

Bakal calon pasangan Irna-Tanto mendapatkan dukungan dari PKB, Nasdem, PKS, PBB, PAN, Hanura, dan Gerindra. (Rmn/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya