Polisi Asia Tenggara Sepakat Waspadai 8 Kejahatan Ini

8 kejahatan itu antara lain narkotika, terorisme, perdagangan orang dan kejahatan ekonomi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 04 Agu 2015, 14:24 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2015, 14:24 WIB
20150804-Aseanapol-Conference-Jakarta
Kapolri Badrodin haiti turun podium usai memberikan paparan ASEANAPOl ke-35 di Jakarta, Selasa (4/8/2015). Konferensi ASEANAPOl ke-35 mengusung salah satu poin kesepakatan bersama lembaga polisi se-ASEAN lainnya . (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi konferensi kepolisian negara-negara kawasan Asia Tenggara atau ASEANAPOL ke-35. Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menilai ASEANAPOL ini sebagai salah satu forum untuk meningkatkan kerja sama dalam menangani tindak kejahatan.

Seluruh peserta konferensi sepakat ada 8 jenis kejahatan yang harus diwaspadai. Antara lain narkotika, terorisme, perdagangan orang dan kejahatan ekonomi.

"8 kejahatan itu masuk kejahatan transnational. Yang melibatkan jaringan internasional di sejumlah negara," ujar Badrodin di acara ASEANAPOL, Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/8/2015).

Peserta konferensi juga sepakat ada penanganan yang terintegrasi. "Dari waktu ke waktu diharapkan ada progres dari penanganan kejahatan transnational ini," kata Badrodin.

Dia mengakui penanganan 8 jenis kejahatan itu tidak mudah. Perbedaan aturan hukum di setiap negara menjadi salah satu penyebabnya.

"Tapi, semua itu harus dicari solusinya. Karena mau bagaimana pun yang namanya kejahatan adalah kejahatan. Itu yang harus diperangi polisi di seluruh dunia. Nah kita kerjasama dengan ASEAN," tegas Badrodin.

Sebanyak 20 negara yang terdiri atas 10 negara anggota ASEAN, 3 negara peninjau, dan 7 negara mitra dialog mengikuti acara ini. Negara mitra dialog itu di antaranya Selandia Baru, Jepang, dan Australia.

ASEANAPOL adalah forum kerja sama resmi kepala kepolisian seluruh negara anggota ASEAN yang membahas isu strategis di kawasan tersebut.

Konferensi ASEANAPOL memiliki sejumlah agenda pokok seperti pembahasan isu strategis usulan setiap kepala kepolisian dan pertemuan kepala kepolisian negara ASEAN dengan Ketua Delegasi negara mitra dialog.

Agenda lain yaitu Executive Committee Meeting untuk pembahasan operasional sekretariat dan anggaran ASEANAPOL, pertemuan 3 komisi yang dibentuk untuk membahas tindak lanjut dari kesepakatan yang dibuat dalam Konferensi ASEANAPOL ke-35, working group 1 dan 2 untuk membahas penyusunan rencana aksi pada setiap isu yang disepakati di tingkat Kepala. (Bob/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya