Keluarga Korban di Indonesia: Benar Itu Serpihan Pesawat MH370?

Salah satu anggota keluarga korban enggan menanggapi temuan terbaru yang diduga bagian dari MH370 yang hilang.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Agu 2015, 19:58 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2015, 19:58 WIB
20150806-Puing MH370 Terkonfirmasi, Keluarga Minta Pencarian Dilanjutkan-China
Salah satu keluarga penumpang MH370 membawa poster saat menggelar aksi di depan kantor Malaysia Airlines, Beijing, China, Kamis (6/8). Pemerintah Malaysia telah resmi menyatakan puing pesawat di Pulau Reunion adalah bagian dari MH370. (REUTERS/Jason Lee)

Liputan6.com, Jakarta Serpihan yang diduga Malaysia Airlines MH370 ditemukan di pulau La Reunion. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan bahwa puing itu adalah bagian dari MH370 yang hilang. Sebagian besar keluarga korban menuntut kejelasan dari PM Najib mengenai nasib orang-orang yang mereka cintai yang tak kunjung jelas.

Liputan6.com memutuskan mendatangi kediaman Indra Suria Tanurisman. Indra adalah salah satu dari 239 penumpang MH 370 yang hingga kini belum jelas nasibnya.  Indra dan keluarganya di Jalan Berdikari, Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur. Rumah berlantai 2 biasa ditinggali sang istri, Santi, terlihat sangat sepi. Hampir tidak ada suara yang muncul dari dalam rumah.

Keramaian hanya muncul dari 2 anjing penjaga yang terus menggongong tanpa henti. Beberapa kali mengetok pintu tidak kunjung ada jawaban. Hanya suara lolongan anjing yang semakin keras.

Karena tidak ada jawaban, Liputan6.com,  memutuskan mengunjungi rumah sang kakak, Masman Surya Tanurisam, yang tak jauh dari situ. Rumah itu cukup besar, berpagar hitam, juga sepi, sunyi, hampir tak ada tanda kehidupan.

Kuli bangunan yang sedang bekerja di sebelah rumah itu pun memberi tahu kalau ada orang di dalam rumah. Setelah beberapa kali mengetok pintu akhirnya keluar seorang perempuan tanpa mempersilakan masuk.

Dia mengatakan, tidak ada yang bisa ditemui. Baik di rumah Sinta maupun di rumah Masman. Menurut perempuan itu, mereka berada di Semarang sejak sebelum Lebaran.

"Lagi tidak ada orang. Keluarga semua lagi di Semarang. Kita memang ada rumah di sana," kata perempuan berkulit putih yang enggan menyebutkan namanya itu, Kamis (6/8/2015).

Dia mengaku sudah mendengar kabar ditemukannya serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370 itu. Tapi, sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut dari keluarga terkait temuan itu.

"Saya baru dengar dari berita di TV. Kalau keluarga belum ada pembicaraan lagi soal ini," imbuh wanita itu.

Dia juga merasa sudah tidak ada lagi yang bisa dibahas dari kejadian ini. Peristiwa itu sudah lama berlalu. Dia pun sempat tidak percaya kalau serpihan yang ditemukan merupakan bagian dari MH370.

"Memang benar itu serpihan pesawat? Bisa saja ada orang yang taruh. Masa tiba-tiba ditemukan padahal sudah lama sekali," jawabnya.

Dia pun tidak mau lagi membahas peristiwa memilukan itu. Dia yakin, istri korban, Santi pasti sudah dikabari oleh pihak maskapai kalau itu benar serpihan MH370.

"Apalagi yang bisa diceritakan. Kejadian sudah lama. Mungkin ibu Santi sudah dikabari dari pihak Malaysia Airlines," katanya menutup pembicaraan.

Selain Indra, ada tiga penumpang MH370 dari Indonesia. Mereka adalah Firman Siregar, Sugianto Lodan dan Vinny Chintya. Keluarga mereka sama dengan 239 keluarga lainnya: menunggu jawaban yang pasti. (Rie/Ein)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya