Malaysia Lanjut Pencarian MH370 Setelah Satu Dekade Berlalu

Malaysia menyetujui syarat Ocean Infinity dalam pencarian puing MH370 yang hilang pada 2014 di area pencarian baru.

Diperbarui 21 Mar 2025, 13:02 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 13:02 WIB
Peringatan 10 Tahun Menghilangnya Pesawat Malaysia MH370
Seorang wanita menulis pesan dalam peringatan 10 tahun menghilangnya pesawat Malaysia Airlines dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, di Subang Jaya, pada tanggal 3 Maret 2024. (Arif Kartono/AFP)... Selengkapnya

, Kuala Lumpur - Perusahaan robotika kelautan yang berbasis di Texas, Ocean Infinity, mendapat lampu hijau untuk melanjutkan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang diyakini jatuh di Samudera Hindia bagian Selatan, lebih dari satu dekade yang lalu. Pemerintah Malaysia telah memberikan persetujuan akhir terhadap perusahaan tersebut.

"Para menteri kabinet menyetujui syarat dan ketentuan kontrak 'tanpa temuan, tanpa biaya' dengan Ocean Infinity untuk melanjutkan operasi pencarian dasar laut di lokasi baru seluas 15.000 kilometer persegi di lautan," kata Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke dalam sebuah pernyataan pada Rabu (19/3) seperti dikutip dari DW Indonesia, Jumat (21/3/2025).

Ocean Infinity akan dibayar $70 juta (sekitar Rp1,1 triliun) hanya jika puing-puing pesawat MH370 ditemukan.

"Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan operasi pencarian dan memberikan kepastian bagi keluarga para penumpang MH370,” kata Loke dalam pernyataan tersebut.

Misteri Pesawat yang Hilang 11 Tahun Lalu

Pesawat Boeing 777 itu menghilang dari radar tak lama setelah lepas landas dari ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, menuju Beijing, China pada tanggal 8 Maret 2014. Pesawat membawa 12 kru dan 227 penumpang,yang sebagian besar adalah warga negara China.

Data satelit menunjukkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 berbelok dari jalur penerbangannya dan menuju selatan ke Samudra Hindia bagian selatan, tempat pesawat tersebut diyakini jatuh.

Sebelumnya pada Desember 2024, pemerintah Malaysia telah setuju secara prinsip dengan proposal Ocean Infinity untuk melanjutkan pencarian MH370. Perusahaan tersebut telah melakukan pencarian pada tahun 2018, tapi gagal dalam dua kali percobaan.

Sebuah kapal yang akan mencari pesawat yang hilang itu dikerahkan ke zona pencarian Samudra Hindia akhir bulan lalu, menurut data pelacakan kapal, meskipun kesepakatan belum ditandatangani dengan pemerintah.

Promosi 1
Peningkatan Teknologi Pencarian Ocean Infinity

Peningkatan Teknologi Pencarian Ocean Infinity

Peringatan 10 Tahun Menghilangnya Pesawat Malaysia MH370
Seorang kerabat memegang bunga dalam sebuah acara yang diadakan oleh para kerabat penumpang untuk memperingati 10 tahun hilang pesawat Malaysia Airlines MH370, di Subang Jaya, pada tanggal 3 Maret 2024. (Arif Kartono/AFP)... Selengkapnya

CEO Ocean Infinity, Oliver Punkett, pada awal tahun 2025 mengatakan bahwa perusahaan telah meningkatkan teknologinya sejak tahun 2018. Dia mengatakan bahwa perusahaan bekerja sama dengan banyak ahli untuk menganalisis data dan telah mempersempit area pencarian ke lokasi yang paling memungkinkan.

Loke mengatakan bahwa kementeriannya akan segera menandatangani kontrak dengan Ocean Infinity, tapi tidak memberikan rincian tentang persyaratannya. Perusahaan tersebut dilaporkan telah mengirimkan sebuah kapal pencari ke lokasi dan mengindikasikan bahwa Januari-April adalah periode terbaik untuk pencarian.

Belum jelas berapa lama kontrak pencarian dengan Ocean Infinity. Loke sebelumnya mengatakan bahwa kontrak tersebut akan berlaku selama 18 bulan.

 

 

Infografis Menguak Tabir Misteri Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
Infografis Menguak Tabir Misteri Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370 (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya